Pada hari minggu, 11 September 2022. Kami menyempatkan diri ke lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Berdasarkan informasi dari teman, bahwa di Lapangan Banteng sedang berlansung Festival Flora dan Fauna (Flona) 2022. Festival ini digelar mulai 26 Agustus hingga tangal 26 September 2022.
Niat hati menghilangkan rasa penat dan relaksasi, serta memcoba memberi pengalaman baru untuk anak kami. Maka kami memutuskan untuk ke tempat tersebut setelah selesai beribadah minggu. Saya mengatakan kepada istri, biarlah sekali-kali kita berjalan ke area terbuka, dengan sedikit kuatir karena sudah memasuki msim penghujan.
Kami mengendarai motor, sekitar jam 2 siang di bawah terik matahari yang menyinari Ibukota. Udara panas tapi masih ramah untuk kami jalani dengan mengendarai motor, mengingat sudah memasuk musim hujan, sepertinya matahari tidak terik sinar matahari tidak terlalu menyengat.
Setibanya di lapangan Banteng, kami mencoba mencari tempat parkir motor yang sudah cukup padat. Meski agak sulit, tapi kami dapat menemukan tempat parkir yang cukup nyaman dan aman. Kemudian kamipun berjalan menyeberangin jalan untuk sampai ke lapangan banteng.
Terdapat beragam tanaman dan hewan dapat kita temukan dalam event Festival Flora dan Fauna 2022 ini. Bunga berwarna warni bertebaran di setiap stand bunga, tak lupa tanaman hias lainnya, serta tanaman buah-buahan. Salah satu bunga yang menarik perhatan saya dalah bunga Anggrek ungu yang ukurannya cukup besar untuk ukuran bunga Anggrek
Tidak hanya beragam flona, pada acara ini juga terdapat pameran miniatur bebrapa tempat di Kota Jakarta, seperti Jembatan Tebet Eco Park, Jakarta International Stadium, hingga wahana ragunan.
Salah satu yang menarik bagi saya adalah rumah pohon yang ditampilkan di stand Jakarta Barat. Rumah pohon yang di cat dengan warna coklat memberi kesan bersatu dengan alam. Sayapun tergoda untuk naik ke rumah pohon tersebut, dan ternyata di bagian atas terdapat semacam rang bermain ank yang dilengkapi juga dengan perpustakaan mini buku-buku anak. Membaca buku di ketinggian dengan suasana baru memang memberikan pengalaman yang berbeda. Di tengah rimbunnya pepohonan, seolah berada di suatu tempat berbeda jauh dari kebisingan kota metropolitan .
Tak hanya memberikan hiburan dan rasa nyaman, beberapa stand juga menyedaikan buku untuk kita baca di tempat dan beberpa pelatihan yang bermanfaat serta menambah pengetahuan kita. Sepeti contoh di stand Jakarta Barat dan Stand Sudin Pertamanan dan hutan kota Jakarta Utara.
Rekreasi yang menyenangkan, karena lapangan banteng saat ini juga sudah berbenah dengan melengkapi berbagai fasilitas yang nyaman, sperti tolit, mushola, serta dibeberapa tempat terdapat water tap yang airnya memang bisa langsung kita minum.
Jika bukan karena waktu dan cuaca tentu kami masih menikmati suasana sejuk di Festival ini. Tak terasa sudah sekitar 3 jam kami di dalam festival ini, sampai saat saya melihat langit sudah gelap dan menampakkan tanda akan turun hujan, maka kami memutuskan untk pulang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H