Lihat ke Halaman Asli

Teratai

Diperbarui: 1 Agustus 2022   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tubuhmu terkubur air
berongga agar mengapung
kakimu tertanam agar tidak hanyut mengalir
meski air mengepung

Daun lebar untk penguapan
mencegah pembusukan
melyanag dipermukaan
tempat membuat makanan

Saat makhotamu dinobatkan
terlihat indah mekar bersemi
memberi warna kehidupan
bermandikan sinar mentari pagi

kelopak makhota bersusun
warna mu tergantung gen
putih, merah, pada umumnya
memberi kesan berwarna

Old Shanghai, Sedayu City
Jakarta, 1 Agustus 2022
Sim Chung Wei




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline