Lihat ke Halaman Asli

Marulitua Simb

Sayangi Diri Anda

Indonesia Woman Care Apresiasi Respon Cepat PT KAI

Diperbarui: 28 April 2019   16:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi di KRL dalam rangka mencegah pelecehan seksual (Sumber Foto: viva.co.id)

Tindakan pelecehan seksual kembali terjadi di salah satu transportasi umum. Seorang wanita baru saja mengungkapkan pelecehan yang dialaminya saat naik jurusan Jakarta-Surabaya.

Permasalahan ini pada dasarnya sudah diselesaikan oleh pihak PT KAI sebagai narahubung antara korban dan tersangka. Seperti yang dijelaskan oleh VP Public Relations KAI Edy Kuswoyo menyampaikan permohonan maaf dari perusahaannya.

Edy juga menyatakan bahwa korban dan pelaku sudah dipertemukan langsung di kereta pasca kejadian. "Pelaku sudah meminta maaf dan keduanya sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan dan tidak memprosesnya lebih lanjut," kata Edy dalam keterangan resminya.

Bahkan pasca kejadian ini, Edy menyebutkan peristiwa ini akan menjadi bahan evaluasi perusahaan agar lebih meningkatkan keamanan maupun kinerja didalam kereta.

Para petugas didalam kereta maupun dilingkungan stasiun akan diberi pembinaan mengenai penanganan terhadap korban yang sedang mengalami atau melaporkan kasus pelecehan seksual.

Respon cepat PT KAI (Persero) mendapat apresiasi dari salah satu penggiat wanita di Facebook @IndonesiaWomanCare, di halaman Fanpagenya ia mengatakan "Kami mengapresiasi tinggi kinerja PT KAI (Persero) dalam penanganan kasus pelecehan dikereta. Respon cepat PT KAI (Persero) membuktikan betapa berkelasnya perusahaan plat merah ini dalam menangani kasus seperti ini"

Semoga apa apa yang menjadi kekurangan bisa menjadi bahan evaluasi kedepannya, kami IndonesiaWomanCare mendukung penuh cara bijak PT KAI (Persero). Tutupnya diakhir kalimat.

Kejadian pelecehan tidak hanya terjadi dikereta, pelecehan juga kerap terjadi di bus, pesawat, lingkungan pemerintah bahkan lingkungan belajar mengajar seperti kampus atau sekolah. Artinya kita harus selalu waspada terhadap tindak pelecehan dimanapun berada.

Merespon berbagai kejadian pelecehan seperti ini Wakil Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perempuan, Budi Wahyuni mengatakan bila sedang terjadi situasi seperti ini kalau bisa teriak, paling tidak memberikan respons terhadap pelaku bahwa dirinya tidak suka dengan perlakuan seperti itu. Serta korban juga bisa melaporkan kepada petugas yang terdekat dari lokasi ia dilecehkan," ujarnya saat dimintai keterangan.

Kemudian, kepada mereka yang menyaksikan terjadikan tindakan pelecehan, agar memberikan pertolongan dan berempati kepada korban.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline