Lihat ke Halaman Asli

Sampah Berserakan dan Beraroma Tidak Sedap di Kota Wisata Parapat

Diperbarui: 1 Juli 2024   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulis : Herdin moses simatupang/Ica karina

Latar Masalah :  
Pembuangan sampah di sepanjang ruas jalan utama dan jalan arteri Kota Wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun saat ini kerap menggunung hingga berserakan di trotoar jalan dan mengeluarkan aroma tidak sedap dan merusak pemandangan karena Pemerintah Kabupaten Simalungun tidak melanjutkan kontrak kerja tenaga kebersihan.

Pembahasan :

  • Kontrak Kerja Tenaga Kebersihan untuk wilayah Kota Wisata Desember 2023 yang lalu dan tidak dilanjutkan lagi dengan alasan tidak ditampung di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Simalungun 2024
  • emenjak awal tahun 2024, berbagai jenis sampah kerap tertumpuk dan menggunung di bak tempat pembuangan sampah sementara dan di depan toko-toko dan restoran sepanjang Jalan Utama dan arteri Kota Parapat sehingga tampak kumuh, kotor, dan aromanya tak sedap.

OPINI :

Pendapat : Sungguh miris saya melihat program tenaga kerja kebersihan di batalkan oleh Pemkap Simalungun. Jika pembatalan program tenaga kerja terus berlanjut maka dapat mengakibatkan menumpuknya sampah dan akan mencemari lingkungan di sekitar. Oleh karena itu Pemkap Simalungun seharusnya melanjutkan kembali program tenaga kebersihan untuk menjaga lingkungan tersebut.

Penutup : Semoga pendapat saya ini dapat menjadi bahan pertimbangan dan dapat memberi wawasan baru bagi kita semua agar dapat menjaga kelestarian alam sekitar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline