Setelah KPU menetapkan hasil undian nomor pasangan calon presiden dan wakil presiden dari pengundian nomor dari ketiga capres, diperoleh untuk nomor 1 untuk pasangan Anis Baswedan dengan Muhaimin, nomor 2 untuk pasangan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuning Raka, dan nomor 3 untuk pasangan Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD. Ketiga pasangan calon ini tentunya mempunyai sejumlah pengalaman sebelumnya. Anis Baswedan pernah menjadi Mentri Pendidikan pada Kabinet Joko Widodo 2014-2016, Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 dan Rektor Universitas Paramadina 2007-2014, Muhaimin pernah menjadi Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Kabinet SBY, wakl ketua MPR 2018-2019 dan wakil ketua DPR 2019-2024.
Sedangkan Prabowo Subianto pernah menjadi Mentri Pertahanan RI 2019-2024, Ketua Partai Gerindra, Presiden Direktur PT Nusantara Energy di tahun 2002-2019 dan Presiden Direktur PT Kertas Nusantara pada 2001-2009. Dan Gibran Rakabuning Rakabuning Raka adalah putra Presiden Joko Widodo, Walikota Surakarta periode 2021-2024 dan Komisaris Utama PT Pemuda Cari Cuan periode 2019-2024.
Sementara Ganjar Pranowo pernah menjadi Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2023, Wakil Ketua Komisi II DPR RI periode 2009-2013, dan anggota Komisi IV DPR RI periode 2004-2009. Dan Mahfud MD pun pernah menjadi Menko Polhukam RI, Anggota Komisi III DPR RI periode 2004-2008, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia periode 2008-2013, dan Anggota Dewan Penyantun Universitas Negeri Sebelas Maret periode 2014-2023.
Melihat profil ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden tentunya Pilpres 2024 akan dinamis dan konsisten dengan aturan yang diberikan oleh KPU. Semoga kejujuran dan kebenaran tetap ditegakkan dalam Pilpres 2024 demi kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta.
Seluruh rakyat Indonesia akan menanti perjalanan menuju Pilpres 2024 secara jujur dan konsisten tanpa ada kecurangan demi terciptanya masyarakat yang adil dan sejahtera. Janganlah banyak janji pada saat kampanye dengan obyek wong cilik seperti Pilpres sebelumnya. Marilah kita sebagai rakyat yang cerdas dan jujur untuk dapat memilih capres dan cawapres tanpa ada bentuk money politic dan kepentingan. Semoga pelaksanaan Pilpres 2024 akan berjalan dengan baik, cerdas, jujur, dan amanah dengan pengawalan seluruh rakyat Indonesia.
