Negara Indonesia terdiri berbagai suku dan bahasa sehingga mempunyai banyak musik tradisional. Salah satu suku batak yang berada di provinsi sumatera utara mempunyai musik tradisional yaitu gondang batak. Suku batak terdiri dari beberapa etmis seperti suku batak toba, suku batak mandailing, suku batak angkola, suku batak karo, suku batak simalungun, suku batak dairi, dan suku batak fak fak. Sehingga mempunyai berbagai macam jenis gondang batak seperti gondang batak toba, gondang sambilan, gondang sabangunan, dan lain.
Gondang batak berfungsi sebagai hiburan, seni musik, dan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat batak yang dianggap sakral dan berkaitan dengan adat istiadat. Seperti gondang somba somba, gondang mangaliat, gondang boru, gondang saur matua, gondang mula horas, gondang tongging, gondang haro haro madailing, dan lain lain.
Sehingga fungsi gondang batak adalah sebagai alat komunikasi, ritual keagamaan, rekreasi, respon fisik, pengungkap emosional, dan kesinambungan budaya. Sedangkan ciri dan karakterustik gondang batak adalah terbuat dari kayu dan kulit kerbau. Dimana gondang batak dimainkan dengan cara dipukul, baik menggunakan tangan atau stik. Gondang ini biasanya digantung diatas balok kayu.
Pada dasarnya gondang batak dapat digunakan secara eksklusif dalam acara-acara yang memiliki unsur keagamaan. Juga dapat pula dipergunakan yang terkait dengan budaya adat. Memang gondang batak biasanya mengiringi tarian-tarian yang disebut tortor, yang sering ditarikan oleh berbagai kelompok, baik pria maupun wanita, dalam berbagai jenis perayaan. Sungguh sangat indah musik yang dimunculkan dari alunan gondang batak ini.
