Partai Golkar merupakan salah satu partai besar yang didirikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal nopember 1964 pada masanya bersama dua partai lain yaitu PDI dan PPP. Saat ini PDI berubah nama sejak kongres PDI di Bali menjadi PDI Perjuangan. Saat itu sampai sekarang PDI Perjuangan dipimpin oleh Megawati Sukarno Putri dan menjadi partai besar dan berhasil menjadikan Megawati Sukarno Putri dan Joko Widido menjadi Presiden Republik Indonesia.
Namun pada akhir tahun 2023 ini terjadi perubahan besar dengan dukungan Partai Golkar terhadap pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dengan Gubran Rakabuning Raka ( Putra Presiden Joko Widodo ). Padahal posisi Gibran Rakabuning Raka masih menjadi anggota PDI Perjuangan dan belum ada pernyataan mengundurkan diri dan diberhentikan oleh Pimpinan Pusat partai bergambar kepala banteng. Ditambah lagi dari dukungan Kaesang Pangarep ( Ketua PSI ) dan Muhammad Bobby Afif Nasution ( Mantu Presiden Joko Widodo ).
Ditambah lagi tentunya dukungan moril secara tidak langsung Presiden Joko Widodo terhadap Gibran Rakabuning Raka sangat besar. Tentunya tirani Keluarga Joko Widodo menggoyang PDI Perjuangan karena mereka adalah kader terbaik PDI Perjuangan. Nah bagaimana hubungan Partai Golkar ( partai terbesar saat orde baru ) dengan PDI Perjuangan ( partai terbesar saat ini ?. Tentunya semua pihak menganggap ini saatnya pertarungan dua partai besar. Namun nyatanya kedua pimpinan partai besar tersebuta menyambutnya dengan senyum mesra dan seakan skan tidak ada pertikaian diantara kedyanya.
Saat ini hubungan antara Partsi Golkar dengan PDI Perjuangan tetap baik, dan ini dijembatani oleh Presiden Joko Widodo saat HUT Partai Golkar ke-59 pada tanggal 6 nopember 2023. Penegasan Presiden Joko Widodo bahwa Partai Golkar berhasil merangkul PDI Perjuangan dan kader kadrnya dengan kekeluargaan. PDI Perjuangan juga tetap menghargai usaha Partai Golkar untuk bekerja sama demi kemajuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semoga kebersamaan ini tetap langgeng dengan motto kebersamaan dalam perbedaan dan keberagaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H