Saat ini banyak orang tua yang bangga dengan kemampuan akademiknya karena berhasil lulus sarjana bahkan sampai doktor. Dengan demikian anak mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan sukses dalam kehidupannya.
Namun sangat sedikit orang tua yang memperhatikan perkembangan kepribadian mulia karena kurang sukses dalam kehidupannya. Inilah opini yang muncul dalam masyarakat sehingga pola kehidupan berubah menjadi materialisme dan individualisme muncul.
Kita harus mengubah pola berfikir masyarakat seperti ini agar dapat mengurangi krisis moral kalangan anak anak dan remaja.
Kita harus membina dan membentuk kepribadian dan akhlak mulia anak, agar kelak dewasa berkepribadian mulia. Anak dapat membedakan kebenaran dan kebatilan yang ada disekitar mereka.
Anak harus dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Anak tidak melakukan kejahatan, keonaran, dan kekacauan dalam lingkungan masyarakat agar kehidupan menjadi damai dan sejahtera.
Kita harus mendidik anak dengan memasukkan ke sekolah dan membimbing agamanya dengan baik. Orang tua harus memperhatikan penyimpangan yang terjadi pada diri anaknya dengan baik.
Banggalah wahai orang tua terhadap anak yang berkepribadian baik dan mulia sehingga hidupnya sukses dan bahagia. Anak yang berkepribadian akan dapat menemani orang tuanya sampai ajal tiba.
Banyak sekali orang tua yang kecewa dengan prilaku anak saat mereka tua dan sesal kemudiaan tiada berguna.
Semoga kita selalu dlindungi oleh Allah swt bersama keluarga dan memperoleh anak yang soleh dan solehah. Semoga Allah swt senantiasa menjadikan kehidupan ini damai dan sejahtera dalam lindungan dan karunia Nya.