Lihat ke Halaman Asli

Siman

Tidak Ada Kata Terlambat untuk Belajar, Setiap Langkah adalah Ibadah

Pentingnya Menjaga Keseimbangan antara Pekerjaan, Kehidupan, dan Ibadah

Diperbarui: 23 Maret 2024   05:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Ilustrasi Keseimbangan: informatics.uii.ac.id

Pentingnya Menjaga Keseimbangan Antara Pekerjaan, Kehidupan dan Ibadah

Dalam dinamika kehidupan modern saat ini, seringkali diri kita terjebak dalam rutinitas yang tak kenal lelah, dikejar oleh tuntutan pekerjaan, kehidupan pribadi, dan ibadah. Namun, penting bagi kita untuk menyadari bahwa menjaga keseimbangan antara ketiga aspek ini adalah kunci untuk mencapai kesejahteraan.

Al-Qur'an Surah Al-Baqarah [2]: 286: menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara pekerjaan, kehidupan pribadi, dan ibadah. Salah satunya adalah:

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakannya dan (dibebani) dengan (dosa) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."

Ayat ini menekankan bahwa Allah SWT tidak memberikan beban kepada seseorang melebihi kemampuannya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan antara berbagai aspek kehidupan kita, termasuk pekerjaan, kehidupan pribadi, dan ibadah, agar tidak dianggap sebagai beban secara berlebihan. Dengan memperhatikan kesanggupan dan batasan kita, kita dapat menjalani kehidupan yang seimbang dan bermakna sesuai dengan ketentuan-Nya.

Berikut beberapa alasan mengapa penting bagi kita untuk memperhatikan keseimbangan?

1. Kesehatan Mental dan Fisik yang Optimal

Menjaga keseimbangan antara pekerjaan, kehidupan pribadi, dan ibadah adalah kunci untuk kesehatan mental dan fisik yang optimal. Jika kita terlalu terfokus pada satu aspek saja, misalnya pekerjaan, kita mungkin akan mengalami kelelahan atau stres yang berlebihan. Dengan memperhatikan semua aspek kehidupan kita secara seimbang, kita dapat mengurangi risiko terjadinya burnout dan menjaga kesehatan tubuh dan pikiran kita.

2. Perlu Menjaga Hubungan yang Kuat dengan Keluarga dan Teman

Keseimbangan antara pekerjaan, kehidupan pribadi, dan ibadah memungkinkan kita untuk meluangkan waktu yang cukup untuk keluarga dan teman-teman. Hubungan yang kuat dengan orang-orang terdekat kita sangat penting untuk kebahagiaan dan kesejahteraan kita. Keberbersamaan dengan keluarga dan teman-teman, kita dapat memperkuat hubungan kita dan menciptakan kenangan yang berharga bersama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline