Lihat ke Halaman Asli

Siman

Tidak Ada Kata Terlambat untuk Belajar, Setiap Langkah adalah Ibadah

Waspada! Dibalik Nikmatnya Takjil dan Gorengan, Ada Risiko Kesehatan Mengintai

Diperbarui: 16 Maret 2024   19:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Gorengan: Kompas.com

Bulan Ramadan menjadi momen penuh berkah dan kebahagiaan bagi umat Islam. Salah satu tradisi yang dinanti adalah menyantap takjil dan gorengan saat berbuka puasa.

Namun, dibalik kenikmatannya, terdapat risiko kesehatan tersembunyi yang mengintai jika takjil dan gorengan dikonsumsi secara berlebihan.

Bahaya Takjil Manis Berlebihan:

Lonjakan Gula Darah: Takjil manis seperti kolak, es cendol, dan kurma mengandung gula tinggi. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah, yang berisiko bagi penderita diabetes.

Kenaikan Berat Badan: Kalori tinggi dalam takjil manis dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik.

Gangguan Pencernaan: Konsumsi gula berlebihan dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut.

Bahaya Gorengan Berlebihan:

1. Kolesterol Tinggi: Gorengan mengandung lemak jenuh dan trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan berisiko pada penyakit jantung.

2. Penyakit Pencernaan: Minyak goreng yang digunakan berulang kali dapat mengandung radikal bebas dan meningkatkan risiko penyakit pencernaan.

3. Obesitas: Kalori tinggi dalam gorengan dapat menyebabkan obesitas jika dikonsumsi berlebihan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline