Lihat ke Halaman Asli

Siman

Tidak Ada Kata Terlambat untuk Belajar, Setiap Langkah adalah Ibadah

Dampak Penyalahgunaan NAPZA bagi Remaja

Diperbarui: 19 Juli 2022   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri: Siswa baru MAN 1 Sleman mengikuti penyuluhan dampak penyalahgunaan NAPZA

Penyalahgunaan narkotika dapat menyebabkan terjadinya perubahan sikap, perangai dan kepribadian. Emosinya sulit terkontrol sehingga pengguna mudah marah dan tersinggung. Mendorong pengguna untuk perilaku menyimpang.  Dan dapat menurunkan prestasi,  sikap kedisplinan bahkan cenderung untuk melakukan pergaulan bebas. 

Hal itu disampaikan Irindra Septy Wahyuningrum, S.I.Kom, salah satu pemateri dalam acara penyuluhan dampak penyalahgunaan Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) pada acara Masa Taaruf Siwa Madrasah (Matsama) yang diikuti 211 peserta didik baru berlangsung di masjid Al Himmah, Selasa (19/7/2022).

"Tidak hanya itu saja, bahaya penyalahgunaan NAPZA dapat menyebabkan gangguan pada sistem syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi. 

Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim, papar Irin panggilan Irindra Septy Wahyuningrum.

Selanjutnya Irin memaparkan hasil penelitian yang dilakukan BNN dan fakultas Psikologi  Unika Atmajaya. Menurutnya, hasil penelitian itu menunjukan dampak jangka panjang terhadap penggunaan zat narkotika adalah dapat menyebabkan strok, kebocoran katup jantung, hepatitis c, penyakit sexual menular, gangguan kejiwaan, TBC, sirosis hati, dan aids.

"Sedangkan dampak mental terhadap pengguna narkotika dapat menimbulkan rasa takut, cemas dan panik, dikucilkan paranoid, gangguan memori, depresi putus asa, halusinasi panca indera, membenci diri sendiri, membenci orang terdekat,  mengalami kekerasan dalam keluarga, mengalami kekerasan dari orang lain,terputus dari keluarga, ingin bunuh diri.," lanjut Irin.

Selain itu, lanjut  Irin, narkoba juga bisa mengancam otak, yaitu daya kerja otak menjadi amburadul. Raga, kesehatan tubuh menjadi berantakan. Iman, yaitu bisa menyebabkan kepatuhan & ketaatan kepada Tuhan menjadi kacau balau. Dan Finansial, yaitu uang akan hilang plus mendatangkan kemudharatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline