Penyalahgunaan narkotika dapat menyebabkan terjadinya perubahan sikap, perangai dan kepribadian. Emosinya sulit terkontrol sehingga pengguna mudah marah dan tersinggung. Mendorong pengguna untuk perilaku menyimpang. Dan dapat menurunkan prestasi, sikap kedisplinan bahkan cenderung untuk melakukan pergaulan bebas.
Hal itu disampaikan Irindra Septy Wahyuningrum, S.I.Kom, salah satu pemateri dalam acara penyuluhan dampak penyalahgunaan Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) pada acara Masa Taaruf Siwa Madrasah (Matsama) yang diikuti 211 peserta didik baru berlangsung di masjid Al Himmah, Selasa (19/7/2022).
"Tidak hanya itu saja, bahaya penyalahgunaan NAPZA dapat menyebabkan gangguan pada sistem syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi.
Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim, papar Irin panggilan Irindra Septy Wahyuningrum.
Selanjutnya Irin memaparkan hasil penelitian yang dilakukan BNN dan fakultas Psikologi Unika Atmajaya. Menurutnya, hasil penelitian itu menunjukan dampak jangka panjang terhadap penggunaan zat narkotika adalah dapat menyebabkan strok, kebocoran katup jantung, hepatitis c, penyakit sexual menular, gangguan kejiwaan, TBC, sirosis hati, dan aids.
"Sedangkan dampak mental terhadap pengguna narkotika dapat menimbulkan rasa takut, cemas dan panik, dikucilkan paranoid, gangguan memori, depresi putus asa, halusinasi panca indera, membenci diri sendiri, membenci orang terdekat, mengalami kekerasan dalam keluarga, mengalami kekerasan dari orang lain,terputus dari keluarga, ingin bunuh diri.," lanjut Irin.
Selain itu, lanjut Irin, narkoba juga bisa mengancam otak, yaitu daya kerja otak menjadi amburadul. Raga, kesehatan tubuh menjadi berantakan. Iman, yaitu bisa menyebabkan kepatuhan & ketaatan kepada Tuhan menjadi kacau balau. Dan Finansial, yaitu uang akan hilang plus mendatangkan kemudharatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H