Lihat ke Halaman Asli

Gita TiaraMuntaha

Mahasiswi Bimbingan Konseling Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Modernisasi Metode Dakwah

Diperbarui: 1 Oktober 2023   23:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengikuti pergerakan zaman yang kian terbawa oleh globalisasi dunia. Kita perlu mengikuti perkembangan untuk menyampaikan dakwah. Karena sebagaimana kita ketahui bahwa dengan dakwah kita bisa mengetahui banyak kebaikan risalah terdahulu. Tentunya dengan berbagai cara atau metode dari dakwah itu sendiri.

Mengikuti perkembangan iptek pula. Sarana untuk dakwah yang tepat dan efektif untuk digunakan pada zaman ini yaitu dengan menggunakan media sosial dan juga media tatap muka. Karena dengan begitu, orang-orang lebih sering membuka media sosial dibanding membaca buku. Dan adapun menggunakan media tatap muka karena keluwesan dalam penyampaian dakwah lebih efektif bahkan mengurangi rasa kesalahpahaman dari materi dakwah tersebut.

Di samping sarana yang disebutkan diatas, dakwah perlu disampaikan oleh ia yang memiliki citra yang baik. Karena seorang da’i (pendakwah) akan menjadi panutan atau contoh bagi para mad’u (pendengar). Maksudnya seorang da’i harus memiliki citra yang baik juga positif karena jika tidak begitu bagaimana mad’u akan mendengarkan dia. Dan bisa disebut citra itu sebagai dasar untuk menjadi da’i karena tidak mungkin menjadi da’i jika belum memiliki citra yang baik.

Juga seorang da’i bisa menyampaikan materi dakwah sesuai kebutuhan mad’u yang ada dihadapan. Tentunya dengan memahami proses dan tahapan dakwah. Dan juga seorang da’i akan mengetahui metode apa yang lebih baik beliau gunakan untuk menyampaikan dakwahnya.

Keterkaitan antara hubungan ilmu dakwah dengan ilmu psikologi adalah dalam proses dakwah tidak akan pernah terlepas dari interaksi antara da’i dan mad’u. Oleh karena itu seorang da’i diperlukan memahami bagaimana kondisi psikologis mad’u agar tercapainya isi pesan dari dakwah yang akan disampaikan. Jika tidak, maka apa yang disampaikan oleh da’i tidak akan selaras dengan keinginan mad’u.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline