Lihat ke Halaman Asli

silvylestary

Mahasiswa

Paradigma Integrasi Islam dan Ilmu Sosial Humaniora dalam Hukum

Diperbarui: 15 Desember 2024   15:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hukum adalah sistem aturan atau norma yang dibuat dan ditegakkan oleh otoritas atau lembaga yang berwenang, seperti negara, untuk mengatur perilaku masyarakat. Hukum bertujuan menciptakan ketertiban, keadilan, serta melindungi hak dan kewajiban setiap individu dalam suatu masyarakat. Dalam sistem hukum yang formal, aturan ini biasanya tercantum dalam bentuk undang-undang, peraturan, atau keputusan hukum lainnya yang bersifat mengikat. Di bawah berikut dalam pendekatan bayani 

Pendekatan bayani dalam studi hukum Islam adalah metode yang berfokus pada pemahaman teks secara literal atau harfiah. Pendekatan ini bertujuan untuk memahami hukum-hukum yang terdapat dalam teks-teks suci seperti Al-Qur'an dan Hadis dengan penekanan pada makna eksplisit dari bahasa, kata-kata, dan struktur kalimat yang digunakan dalam teks tersebut. Ada beberapa aspek penting dari pendekatan bayani dalam konteks hukum:

Narasi dan Konteks: Pendekatan ini mengutamakan narasi sebagai alat untuk memahami hukum. Dengan mendengarkan cerita atau pengalaman individu, kita dapat memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana hukum berfungsi dalam praktik dan dampaknya terhadap kehidupan orang-orang.

Keterhubungan Antara Hukum dan Masyarakat: Pendekatan bayani menekankan bahwa hukum tidak dapat dipisahkan dari konteks sosialnya. Hukum harus dipahami dalam hubungannya dengan norma-norma, nilai-nilai, dan praktik-praktik sosial yang berlaku dalam masyarakat dan lainnya. 

Ayat terkait pada Hukum contohnya dalam wajibnya shalat: "Diwajibkan atas kamu shalat, sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (Al-Baqarah: 3)

Pada Paradigma integrasi hukum dalam aspek burhani merujuk pada upaya untuk menyatukan berbagai sumber hukum dan pendekatan dalam rangka menghasilkan hukum yang komprehensif, relevan, dan adil. Dalam konteks Islam, aspek burhani berperan penting dalam proses integrasi ini karena melibatkan penggunaan akal, logika, dan bukti-bukti empiris untuk menginterpretasi dan menerapkan hukum.

Aspek-Aspek Penting dalam Integrasi Hukum:

 Integrasi Sumber Hukum:

 -Al-Qur'an: Sebagai sumber hukum utama, Al-Qur'an menjadi landasan utama dalam setiap pengambilan keputusan hukum.

 -Hadis: Sebagai penjelasan dan pengembangan terhadap Al-Qur'an, hadis juga menjadi sumber hukum yang penting.

 -Ijma': Konsensus ulama mengenai suatu hukum juga menjadi sumber hukum yang kuat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline