KKN Tematik merupakan sistem informasi yang dikembangkan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (Direktorat TIK) untuk mengelola Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik untuk seluruh mahasiswa UPI.
Melalui sistem ini, mahasiswa yang memenuhi persyaratan kontrak dan SKS bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti KKN Tematik. Pengelolaan KKN di UPI dikelola langsung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UPI.
Pada kesempatan kali ini saya "Silvya Nurfaliana" salah satu Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia dari Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) Prodi Pendidikan Seni Tari, dengan mendapatkan tema Desa Tanpa Kemiskinan menjadikan KKN Tematik UPI tahun 2022 Program berkelanjutan untuk masyarakat serta Sekolah-sekolah yang membutuhkan Pendidikan yang layak.
Selama dalam proses kegiatan KKN saya di bimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan yaitu bapak Dr.Yana Setiawan,S.Pd ini dilaksanakan Di Desa Cikeduk Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon dan salah satu Sekolah yaitu di SDN 1 Cikeduk.
Mengenai hal tersebut, Saya memutuskan untuk mengabdi kepada salah sekolah yaitu SDN 1 Cikeduk yang terletak di dekat Desa Cikeduk, selama sebelum melaksanakan proses kkn saya sharing sesion bersama Kepala Sekolah SDN 1 Cikeduk IBu Saeni S.Pd S, yang dimana melihat potensi sekolah yang dimiliki beserta keunggulan dan kekeurangan sekolah, para jajaran Guru serta staff di sekolah dan akreditasi B.
Dalam Ruang lingkup Sekolah, Kegiatan ektrakurikuler adalah kegiatan pendidikan diluar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarkan oleh pendidik atau tenaga kependidikan yang berkemmapuan dan berkewangan di sekolah.
Kegiatan ekstrakurikuler sangat bmembantu siswa dalam meningkatkan kemampuan siswa pada pembelajaran intra kurikuler.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SDN 1 Cikeduk yang menunjang dalam meningktakan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran seni budaya adalah kegiatan ekstrakurikuler seni tari. Kegiatan ekstrakurikuler seni tari memberikan pengaruh terhadap potensi siswa pada bidang intrakurikuler di kelas, sehimgga siswa termotivasi belajar dengan baik.
Karena 2 tahun lalu Indonesia mengalami kasus Covid yang sangat melonjak sehingga terjadinya kegaiatan pasif terutama pada ekstrakurikuler yang sangat terbatas peminatnya, siswa-siswi merasa malas akan kegiatan yang sudah mulai berjalan semestinya.
Oleh karena itu saya menghimbau dan memberikan pandangan luas supaya bisa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tari sebagai penunjang prestasi siswa belajar siswa di luar intrakurikuler.
Proses dan cara mengajar yang saya berikan kepada siswa dan siswi hanya yang mengikuti kelas 4 dan 5, kurang dan lebih berjumlah 20 orang yang mengikuti, sebelum memberikan materi latihan, saya menyuruh mereka melakukan pemanasan dan peregangan otot supaya tidak kaku saat melakukan gerak tari, dan ini dilakukan secara rutin setiap harinya selama kkn 30 hari.