Lihat ke Halaman Asli

Silvina Yuza

Guru Bahasa Inggris di SMPN Satap Pematang Jering

Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Pendidikan Guru Penggerak

Diperbarui: 19 Agustus 2024   20:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi 

A. Kesimpulan

Peran Saya dalam Penerapan Disiplin Positif di Sekolah

Sebagai seorang guru Bahasa Inggris dan juga Wakil Kepala Sekolah, saya merasa bertanggung jawab dalam menciptakan budaya positif di lingkungan sekolah. Salah satu langkah yang saya ambil adalah dengan menerapkan konsep disiplin positif yang saya pelajari dari modul 1.4 Program Guru Penggerak. Disiplin positif ini bertujuan untuk membangun keyakinan kelas di jam pelajaran Bahasa Inggris, yang sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif.

Menerapkan keyakinan kelas merupakan langkah awal yang saya rasa penting, terutama untuk membantu siswa mengurangi kecemasan dalam belajar bahasa asing. Saya sering menemui siswa yang menertawakan kesalahan teman, enggan mengerjakan tugas, atau sulit diminta tampil di depan kelas. Walaupun keyakinan kelas diterapkan, saya memahami bahwa tidak semua siswa akan langsung disiplin. Biasanya, kami cenderung menggunakan pendekatan kontrol dengan hukuman, yang lebih cepat memberikan hasil, tetapi setelah mempelajari disiplin positif, saya menyadari bahwa hukuman hanya melukai harga diri siswa dan tidak menumbuhkan motivasi intrinsik.

Sebagai bagian dari peran saya, saya akan memulai dari posisi pemantau, di mana saya akan lebih memperhatikan perilaku siswa dengan arahan yang lebih lembut dan penuh pengertian. Secara perlahan, saya akan bergeser ke posisi manajer, di mana kontrol diberikan dengan memberikan lebih banyak tanggung jawab kepada siswa. Walaupun mungkin tampak asing dan sulit diterima oleh sebagian rekan guru, saya percaya bahwa dengan menjadi contoh dan menekankan praktik yang baik, pendekatan ini akan memberikan dampak positif dalam jangka panjang.

Keterkaitan Antar Modul dalam Modul I.

Apa yang saya pelajari dalam modul 1.4 tidak hanya memberikan wawasan mengenai disiplin positif, tetapi juga memperkuat pemahaman saya tentang peran dan nilai-nilai seorang Guru Penggerak yang saya pelajari pada modul 1.2. Salah satu poin penting juga adalah bahwa disiplin positif berkaitan erat dengan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara yang saya pelajari pada modul 1.1, yaitu pendidikan yang menuntun dan tidak memaksa. Sebagai guru, kita dituntut untuk berada di depan memberi contoh, di tengah memberikan semangat, dan di belakang mendorong siswa agar mereka tumbuh dengan nilai-nilai yang kuat. Selain itu setelah memiliki visi, modul 1.4 mengajarkan hal pertama yang dapat dipakai dalam perwujudan visi yang telah saya bangun yaitu "terwujudnya siswa yang berkarakter, terampil dan cerdas". 

Modul 1.4 juga mengajarkan bahwa penting bagi guru untuk melihat ke dalam diri siswa ketika menghadapi masalah. Artinya, setiap masalah bukanlah kegagalan, tetapi proses pembelajaran yang berharga. Di sini, nilai reflektif Guru Penggerak sangat ditekankan, di mana kita sebagai guru harus mampu mengolah setiap tantangan sebagai kesempatan untuk terus berkembang. proses penanaman budaya positif ini juga membutuhkan peran serta seluruh sivitas sekolah, maka dibutuhkan nilai kolaboratif pada guru penggerak. Mengajak orang lain pindah dari cara lama kepada cara baru bukanlah hal yang mudah. Tapi perlahan-lahan, apabila cara ini dirasakan dapat memberikan manfaat dan dampak yang lebih baik, maka bukan tidak mungkin cara ini akan dipakai oleh seluruh guru. Sesuailah demikian proses yang akan dijalani dalam peran guru penggerak yaitu menjadi pemimpin pembelajaran dan mewujudkan kepemimpinan murid dan menjadi coach bagi guru lain.

Tidak hanya itu, disiplin positif yang saya pelajari juga relevan dengan visi saya sebagai Guru Penggerak, yakni mewujudkan siswa yang cerdas, terampil, dan berkarakter. Teori-teori dari modul 1.4 akan saya gunakan sebagai dasar dalam menanamkan disiplin, kontrol diri, dan karakter baik pada siswa, sehingga mereka dapat berkembang menjadi individu yang bertanggung jawab dan mampu berkontribusi secara positif di masa depan.

Tantangan yang Akan Dihadapi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline