Karena manusia berasal dari tanah, sparepartnya yang cocok, yang berasal dari tanah. Maka makanlah apa yang tumbuh di atas tanah.
Itulah salah satu quote yang makjleb bagi saya. Quote dari dr Zaidul Akbar. Nama yang tidak asing bagi Anda yang sering menyimak dakwahnya mengenai Jurus Sehat ala Rasulullah atau JSR.
Salah satu materi yang sering beliau sampaikan, yaitu mengenai real food. Dan quote tersebut, mengartikan pentingnya mengonsumsi real food.
Dewasa ini, bisa kita saksikan banyak pemengaruh kesehatan membahas soal real food di kontennya. Terlebih dengan maraknya berita mengenai artis yang berhasil turun berat badan berkat mengonsumsi real food.
Sebut saja, Marshanda. Dikutip dari detikHealth, artis cantik ini rajin mengonsumsi real food seperti kentang, alpukat, dan sayuan kucifer (kembang kol, sayur hijau, kubis, brussel, lobak, bok choy, dan kale) dalam menjalankan program dietnya. Sayuran ini mengandung serat yang mampu membuat rasa kenyang bertahan cukup lama.
Lalu, apa itu real food? Mari kita simak bersama.
Pengertian Real Food
Dalam Kompas.com, dokter spesialis gizi klinik, dr Dian Permatasari, SpGK, menyampaikan bahwa mengonsumsi real food berarti mengonsumsi makanan utuh, makanan alami, yang pemrosesannya sangat sedikit.
Orang yang menjalani metode real food berarti tidak mengonsumsi makanan yang diproses atau dimasak terlalu lama.
Makan real food idealnya tidak dibarengi dengan bahan atau bumbu yang berlebihan. Ini karena tambahan rasa bumbu tersebut akan mengubah rasa asli dari real food itu sendiri. Belum lagi tambahan seperti saus yang menyebabkan kalori dalam real food jadi bertambah.