Lihat ke Halaman Asli

Silvi Azka

Mahasiswa tingkat akhir jurusan sosiologi murni

Bercocok Tanam Menjadi Tren Baru Hilangkan Jenuh di Masa Pandemi

Diperbarui: 24 Februari 2021   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Bercocok tanam menjadi tren baru hilangkan jenuh di masa pandemi

Kejenuhan di masa pandemi membuat beberapa orang memilih melakukan aktivitas yang cenderung mengasikkan, salah satunya berkebun atau bercocok tanam. Tren ini muncul ketika covid-19 datang di indonesia, beberapa orang melakukan tren ini untuk menghilangkan rasa jenuh karena isolasi dirumah yang di anjurkan oleh pemerintah pada waktu itu. Namun beberapa ada juga yang melakukan aktivitas ini dari sebelum pandemi datang.

Aktivitas yang saat ini relatif lebih banyak di rumah akibat merebaknya pandemi, membuat kita harus memutar otak mencari aktivitas baru sehingga bisa menikmati "karantina mandiri". Beberapa tanaman yang sedang digandrungi seperti philodendron,anthorium,aglonema dan ada beberapa tanaman lagi yang sedang naik daun saat ini. Tidak hanya kecantikan tanamannya tetapi karna keunikan masing-masing yang dapat memberikan kesan "kece" disisi rumah.

Salah satu cara jitu dan mudah tentu saja dengan berkebun di pekarangan rumah sendiri. Namun jangan mengatakan berkebun itu mudah, karena banyak aturan yang harus dipatuhi, apalagi untuk emula yang baru saja memulai aktivitas ini. Berikut beberapa tips bercocok tanam untuk pemula

Pilihlah jenis tanaman yang mudah

Hal pertama yang dilakukan bagi pemula adalah memilih jenis tanaman yang mudah perawatannya. Beberapa jenis tanaman mudah tumbuh dan mudah perawatannya yaitu bunga dahlia, melati, cabe, tomat, bawang, terong, semangka dll. Mulailah dari yang kecil dan mudah agar hasil bisa mencapai 80%

Tentukan media tanam yang di pakai

Media tanam memiliki pengaruh cukup besar terhadap tumbuh kembang tanaman. Jika ingin menggunakan pot maka sesuaikanlah bentuk dan ukuran dari media tanam tersebut. Media tanam tersebut adalah tanah yang gembur, batu kerikil, pair, sekam dan pupuk kandang organik, jika ingin lebih tenaman lebih subur bisa menggunakan tanah merah. Untuk pemilihan pot, pot yang yang cocok digunakan untuk menanam bunga adalah pot yang terbuat dari tanah liat atau tembikar karena material itu memiliki pori-pori yang cukup besar

Perhatikan kebutuhan sinar matahari dan air

Dua aspek penting dalam bercocok tanam adalah sinar matahari dan air, setiap tanaman memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Agar tak kekurangan atau justru kelenihan dua aspek, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu kebutuhan cahaya dan air dari masing-masing tanaman.

Jangan lupakan nutrisi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline