Lihat ke Halaman Asli

Silvia Zalda Putri

Mahasiswa Geofisika dan Meteorologi IPB

Implementasi Nilai Kearifan Lokal Melayu Kampar pada Siswa Siswi SMAN 1 Kampar Timur

Diperbarui: 22 Desember 2023   20:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Penulis

3-4 Oktober 2022

Dengan memiliki nilai-nilai kearifan lokal, para siswa berkemampuan menyikapi dan memberdayakan potensi nilai-nilai luhur budaya setempat. Oleh karena itu, nilai-nilai kearifan lokal merupakan entitas yang sangat menentukan harkat dan martabat manusia dalam komunitasnya (Geertz, 2007). Perilaku yang bersifat umum dan berlaku di masyarakat secara meluas, turun temurun, akan berkembang menjadi nilai-nilai yang dipegang teguh, yang selanjutnya disebut sebagai budaya. Kearifan lokal didefinisikan sebagai kebenaran yang telah mentradisi atau ajeg dalam suatu daerah (Gobyah, 2003).

Kearifan lokal pada dasarnya dapat dipandang sebagi suatu landasan bagi pembentukan jati diri bangsa secara nasional. Budaya etnik lokal seringkali berfungsi sebagai sumber acuan penciptaan baru melalui karya seni. Motivasi dengan menggali kearifan lokal sebagai isu sentral secara umum adalah untuk dinamika manusia Indonesia ke depan. 

Pendidikan nasional kita harus mampu membentuk manusia yang berintegritas tinggi dan berkarakter sehingga mampu melahirkan anak- anak bangsa yang hebat dan bermartabat sesuai dengan spirit pendidikanya itu memanusiakan manusia. Membangun pendidikan di sekolah melalui kearifan lokal mengandung nilai-nilai yang relevan dan berguna bagi pendidikan. 

Oleh karena itu pendidikan berbasis kearifan lokal dapat dilakukan dengan merevitalisasi budaya lokal. Untuk mewujudkan negara Indonesia yang maju dan bermartabat karena memiliki sebuah nilai tinggi, maka sekolah- sekolah di seluruh tanah air harus memrogram metode pendidikan yang berbasis kepada kearifan lokal.

Begitu Juga halnya yang terjadi pada siswa-siswi SMA N 1 Kampar Timur Kab. Kampar Propinsi Riau pada umumnya kondisi saat ini tidak lagi mengenal tentang nilai- nilai kearifan lokal Melayu Riau. 

Berdasarkan dari hasil observasi awal yang telah dilakukan ditemui fakta bahwa siswa-siswi SMA N 1 Kampar Timur Kab. Kampar Propinsi Riau ditemui beberapa permasalahan-permasalahan meliputi :1) masih kurangnya pengetahuan siswa-siswi tentang nilai-nilai kearifan lokal melayu Riau, 2) masih kurangnya pemahaman siswa-siswi SMA N 1 Kampar Timur Kab. Kampar Propinsi Riau tentang nilai-nilai kearifan lokal Melayu Riau.

Implementasi nilai-nilai kearifan lokal dapat meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan moralitas bangsa, dan meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan disekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh sehingga menjadi manusia insan kamil. Melalui nilai-nilai kearifan lokal kepada peserta didik tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga cerdas secara emosional dan spiritual. 

Meningkatkan sinergitas upaya antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Sedangkan. Peningkatan sinergitas sistem tripusat pendidikan dilakukan dengan meningkatkan peran komite sekolah dan meningkatkan intensitas hubungan wali murid dengan wali kelas. Peran komite sekolah ditingkatkan dengan mengadakan pertemuan rutin sebulan sekali untuk membahas dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan sekolah sekaligus pelaksanaan pendidikan karakter




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline