Lihat ke Halaman Asli

Silvia Zalda Putri

Mahasiswa Geofisika dan Meteorologi IPB

Pelatihan Mitigas Bencana Gempa Bumi dan Banjir oleh Tansana IPB bagi Penyandang Disabilitas

Diperbarui: 12 September 2023   17:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

08 September 2023

Bogor,Indonesia- Dalam upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana alam, Tim PKM TANSANA IPB menggelar kegiatan pelatihan simulasi aksi tanggap bencana. Namun, yang membuat pelatihan ini istimewa adalah pesertanya yang terdiri dari anak-anak penyandang disabilitas khususnya tuna rungu dan tuna netra dengan rentang usia 6-14 tahun di SLB Cahaya Quran Bogor.

Bencana alam seperti gempa bumi dan banjir dapat memberikan tantangan serius bagi semua orang, namun, bagi anak-anak penyandang disabilitas, tantangannya bisa lebih besar. Untuk mengatasi masalah ini, sebuah inisiatif luar biasa digelar di SLB Cahaya Quran Bogor pada Jumat (08/09/2023. Inisiatif ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan kepada anak-anak penyandang disabilitas agar mereka bisa merespons dengan bijaksana saat terjadi bencana.

Kegiatan ini diisi dengan materi pembekalan dengan media video edukasi dan simulasi langsung yang melibatkan alat peragaan serta rambu-rambu keselamatan bencana. Materi pelatihan mencakup pemahaman dasar tentang gempa bumi dan banjir, langkah-langkah untuk merespons saat terjadi bencana, dan cara mengikuti panduan keselamatan jika diperlukan. Semua materi disesuaikan dengan usia dan kebutuhan khusus para peserta, sehingga mereka dapat memahaminya dengan baik.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Salah satu momen puncak pelatihan adalah saat anak-anak penyandang disabilitas berpartisipasi dalam simulasi langsung. Mereka diberi kesempatan untuk berlatih evakuasi dengan menggunakan alat peraga, yang membantu mereka memahami tindakan yang harus diambil saat bencana tiba. Selain itu, para peserta juga dilatih untuk berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya agar mereka bisa mendapatkan bantuan jika diperlukan.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang mitigasi bencana, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dan kemandirian anak-anak penyandang disabilitas. Mereka merasa lebih siap dan mampu menghadapi situasi darurat dengan tenang.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Selain itu, kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak baik dari kampus IPB, orang tua/wali siswa, Yayasan Tabungan Surga dan sukarelawan yang telah berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan anak-anak penyandang disabilitas di Bogor. Ini adalah contoh nyata kolaborasi masyarakat untuk tujuan yang sangat berarti.

Generasi muda anak-anak penyandang disabilitas telah dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang akan membantu mereka bertahan dalam situasi darurat. Semoga kegiatan semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk melakukan upaya serupa, sehingga kita semua bisa lebih aman dalam menghadapi bencana alam.

Kegiatan ini adalah langkah yang nyata menuju inklusi dan keselamatan untuk semua warga, tanpa kecuali, dalam menghadapi tantangan alam yang mungkin datang kapan saja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline