Lihat ke Halaman Asli

Desa Dudakawu Dukuh Nglarangan Mendapatkan Bantuan TKM

Diperbarui: 19 Januari 2022   00:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kembang - Desa Dudakawu nglarangan mendapatkan bantuan dari TKM mikro berupa uang tetapi digunakan untuk modal usaha pertanian tanaman tahunan berupa tanaman porang sebanyak 1600 bibit porang. Kegiatan ini diajukan oleh pemuda dudakawu kelompok berkah maju yang beranggotakan 16 orang sudah termasuk pengurus inti dan ketua kelompok. Kegiatan ini diadakan di tempat rumah Ali Imron selaku ketua pemuda dudakawu kelompok berkah majupada hari Rabu 5 Januari 2022.

Menurut Maslikin selaku anggota pemuda kelompok berkah maju adanya bantuan dari TKM mikro ini bertujuan untuk mengajak kelompok untuk menanam tanaman porang dan dengan ditanamnya pohon porang ini dapat menghasilkan kebutuhan ekonomi juga mengurangi pengangguran pemuda di Desa Dudakawu terutama Dukuh Nglarangan.

"Adanya bantuan dari tkm ini dapat dijadikan modal pertanian tanaman tahunan berupa tanaman porang bantuan ini juga tidak dibelikan porang semuanya namun total yang diberikan yaitu berupa uang 54juta dibelikan tanaman porang dan setengahnya masih dijadikan modal untuk tahun selanjutnya alasan dari rencana ini yaitu untuk melihat kelompok ini betul betul aktif dulu dan berjalan sesuai rencana." Ujar Maslikin.

Munculnya kelompok pemuda berkah maju di Desa Dudakawu Dukuh Nglarangan ini disebabkan oleh adanya bantuan tersebut yang mendapatkan informasi untuk mengajukan ke TKM mikro mengenai bantuan tanaman tahunan. Para anggota berkah maju berantusias untuk menekuni kegiatan ini yang bertujuan untuk mengurangi pengangguran di tingkat remaja Desa Dudakawu Dukuh Nglarangan dengan mengelola sebaik mungkin bantuan dari TKM mikro.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline