Nama: Silvia Putri Novitasari
NIM: 201310004469
Kelas: 7AIA7
Makul: Teknik Penulisan Karya Ilmiah
Dosen Pengampu: Yushinta Eka Farida, M.Pd.
Program Studi Pendidikan Agama Islam
Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
Al Qur'an merupakan sumber hukum pertama dalam agama Islam yang berlaku sepanjang masa. Semua yang berhubungan dengan ibadah, pendidikan, sejarah dan hukum-hukum dalam islam telah diatur di dalamnya. Uniknya, penerapan aturan-aturan yang telah disebutkan dalam Al Quran ini dapat diterapkan kapan saja, baik pada masa lampau, masa sekarang dan masa yang akan datang, termasuk pendidikan akhlak anak kepada orang tua.
Nilai Pendidikan Akhlak Anak kepada Orang Tua dalam Al Quran surat al Isra' ayat 23-24.
Terjemah Kemenag 2019
23. Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.
24. Rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, "Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua (menyayangiku ketika) mendidik aku pada waktu kecil."
Isi kandungan dari ayat tersebut adalah:
- Allah memerintahkan untuk tidak menyekutukan-Nya
- Perintah untuk birrul walidain atau berbuat baik kepada kedua orang tua
- Menjaga dan merawat orang tua terutama ketika sudah berusia lanjut
- Larangan untuk berbicara buruk atau kasar kepada orang tua
- Mendoakan orang tua.
Berdasarkan isi kandungan surat al Isra' ayat 23-24 dapat diambil ibrah/pelajaran bahwa pendidikan yang diberikan kepada anak pertama kali adalah tentang mengesakan Allah, kemudian baru birrul walidain (berbuat baik kepada orang tua). Hal ini berarti walaupun kita sebagai anak diperintahkan untuk mematuhi segala perintah dan ucapan orang tua, namun kita tetap boleh untuk tidak mematuhinya jika perintah tersebut untuk menyekutukan Allah.
Nilai pendidikan akhlak anak kepada orang tua yang didapatkan selanjutnya yaitu, seorang anak harus selalu menjaga dan merawat orang tua walaupun sudah tua renta. Fakta di lapangan yang sering terjadi adalah anak menelantarkan orang tua yang sudah tua renta, karena menganggap orang tua yang sudah lanjut usia adalah beban. Hal seperti ini tidak dibenarkan, karena justru semakin tua orang tua kita, bakti kita sebagai anak kepada kedua orang tua juga harus semakin bertambah dengan menjaga dan merawatnya sepenuh hati kita.
Nilai pendidikan akhlak anak kepada orang tua yang terakhir dalam surat al Isra' ayat 23-24 adalah selalu mendoakan orang tua, baik ketika masih hidup maupun sudah meninggal. Karena sesungguhnya doa itu akan kembali kepada diri kita sendiri. Mengapa demikian? Hal ini karena jika kita mendoakan orang tua maka kita sudah melakukan birrul walidain, dan ketika kita birrul walidain maka orang tua juga akan mendoakan kita jika orang tua kita masih hidup. Selain itu, doa anak kepada orang tua yang telah meninggal juga merupakan suatu amalan yang tidak bisa terputus. Artinya walaupun orang tua kita sudah meninggal, tapi doa kita sebagai anak yang sholih dan sholihah akan tetap mengalir kepada kedua orang tua.
Nilai Pendidikan Akhlak Anak kepada Orang Tua dalam Al Qur'an surat Luqman ayat 13-17