Dari segi kesehatan masyarakat, stunting merupakan masalah yang berat, khususnya di Jawa Barat. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan ganguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar biasanya. Penyebab terjadinya stunting biasanya terjadi karena ASI tidak sesuai kebutuhan, anak sering sakit, asupan makan anak tidak baik serta pola makan yang tidak baik.
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan, ditemukan bahwa prevalensi balita stunting di Provinsi Jawa Barat mencapai 20,2% pada tahun 2022, jika dilihat secara nasional Provinsi Jawa Barat menepati posisi ke-13 dengan nilai prevalensi balita stunting terendah. Sedangkan untuk Kota Tasikmalaya sendiri menempati peringkat 5 tertinggi di jawa barat.
Wali Kota Tasikmalaya Bapak Cheka Virgowansyah meminta mahasia pantau kondisi anak stunting di Kota Tasikmalaya serta untuk mewujudkan target 'zero stunting pada tahun 2023 di provinsi Jawa Barat, maka Mahasiswa KKN UPI Tasikmalaya Kelompok Ciakar, Cibeureum, Kota Tasikmalaya melaksanakan beberapa program pengurangan stunting di daerah Ciakar, Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Adapun program-program yang kami laksanakan yaitu :
1. Kunjungan ke posyandu
Dalam kegiatan ini mahasiswa ngunjungi 2 posyandu yaitu posyandu Kartika RW 10 dan posyandu Anggrek RW 09. Disini kami melakukan pemeriksaan rutin di kedua posyandu tersebut guna memantau tumbuh kembang anak. Selain melaksanakan pemeriksaan rutin, mahasiswa juga melaksanakan pembagian makanan sehat kepada balita dan ibu hamil.
2. Penyuluhan stunting
Setelah melaksanakan kunjungan serta memperoleh data stunting maka selanjutnya kami melaksanakan penyuluhan. Kagiatan penyuluhan dilaksanakan di Aula Kelurahan Ciakar, Cibeureum, Kota Tasikmalaya dihadiri oleh ibu-ibu kader posyandu kelurahan Ciakar, Ibu hamil, Ibu dan Balita yang teridentifikasi stunting. Adapun pemateri yang mengisi penyuluhan ini berasal dari Dosen UPI Tasikmalaya Ibu Srie Mulyati,S. Pd., M. Pd. Kegiatan penyulihan ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan penyebaran brosur materi pendukung mengenai stunting. Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat mengurangi angka stunting di kelurahan Ciakar.
Demikianlah laporan mengenai kunjungan ke posyandu dan penyuluhan stunting di Kelurahan Ciakar, Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Semoga upaya ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kelurahan Ciakar dalam menghadapi tantangan stunting.