Lihat ke Halaman Asli

Terbungkam

Diperbarui: 7 November 2017   14:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di mana keadilan yang selama ini diagungkan

Di mana kesucian yang selama ini disembah

Hanya karena satu makhluk Tuhan, kita dibungkam

Bergerak atau mati, pilihannya.

Dia ternyata lupa atas kebaikan Tuhan

Akan uluran tangan kebaikan

Saat dia terpuruk di sebuah jurang

Hingga penyesalan tak lagi termaafkan

Sebab menista kesucian pendidikan

Menjunjung sebuah kemunafikan

Dan membuat lainnya mati terbungkam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline