Lihat ke Halaman Asli

Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa BK FKIP Uhamka untuk Pemberdayaan Keluarga Dhuafa

Diperbarui: 25 Januari 2023   21:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Permasalahan ekonomi yang semakin meradang saat ini, karena semenjak adanya virus Covid-19 semakin sulit orang untuk mencari pekerjaan. Hidup nya yang sudah kurang makin kurang dalam kebutuhannya. Masih banyak sekali masyarakat yang mengalami permasalahan ekonomi, dari permasalahan ekonomi ini berdampak banyak sekali untuk masyarakat yang sudah berkeluarga. Masih banyak sekali anak-anak yang terlantar dan tidak sekolah dikarenakan kurang nya biaya untuk sekolah. Seharusnya pemerintah mengadakan beasiswa untuk yang benar-benar dikhususkan untuk anak-anak yang belum merasakan sekolah.

Maka dari itu kami mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Prodi Bimbingan dan Konseling yang beranggotakan Januar Rizky Fetito , Nor Zahra, dan Silvia Wulan Febrianti mengadakan pemberdayaan masyarakat, membantu keluarga dhuafa untuk membangun usaha agar dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Kami melaksanakan pemberdayaan berada di daerah Cibinong.

Permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh ibu pipih ialah pendapatan yang kecil dan tidak cukup untuk kebutuhan sehari-harinya, ibu pipih pun mempunyai tanggungan 3 anak. Anak pertama dan anak yang kedua sudah sekolah yang pastinya memerlukan biaya sekolah anaknya dan tidak sepadan dengan penghasilan ibu pipih menjadi guru Taman Kanak-Kanak (TK) perbulannya mendapatkan hanya Rp. 700,000.00, ada juga anak yang ketiga masih kecil dan baru mau masuk Paud, belum dengan jajanan anak-anaknya, belum pula kebutuhan anak-anaknya yang mau masuk sekolah ke jenjang selanjutnya. 

Ibu pipih sudah ditinggal dengan suaminya, karena suaminya sakit dan meninggal dunia, sekarang ini ibu pipih menjadi tulang punggung keluarga. Ibu pipih sekarang pun tidak hanya menjadi seorang ibu, tetapi menjadi seorang suami juga untuk mencari nafkah untuk anak-anaknya. Hasil dari mengajar pun tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari, karena daerah mengajar ibu pipih tidak dekat dengan rumahnya jadi perlu juga untuk ongkos pulang pergi.

Kami membantu keluarga ibu pipih, dengan adanya penggalangan dana dengan membuat proposal dan juga pamphlet yang kami sebar melalui sosial media. Alhamdulillah terkumpul dana sebanyak Rp. 1.226,000.00.

Setelah terkumpul dana nya kelompok kami turun pada tanggal 18 Januari 2023, dana yang sudah terkumpul kami salurkan ke keluarga dhuafa untuk membeli usaha kerudung, dan juga kebutuhan ibu pipih dan anak-anaknya yang ingin masuk sekolah.

Saat kami memberikan barang usahanya yaitu kerudung, dan juga kebutuhan ibu pipih dan anak-anaknya, ibu pipih sangat terharu dan berterima kasih kepada pihak kampus yang sudah mengadakan kegiatan pemberdayaan, dan juga berterima kasih kepada orang-orang yang sudah mau menyisihkan rezekinya untuk keluarga ibu pipih. Kami juga berterima kasih kepada bapak Amirullah, M.A selaku dosen pengampuh yang telah membimbing kami dalam kegiatan pemberdayaan keluarga dhuafa ini sudah berlangsung dengan baik dan lancar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline