Lihat ke Halaman Asli

Silvia Ernasih

Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia

Merajut Kisah di Ruang-ruang Kelas Merdeka: KM3 SDN Bantarjati 8 Kota Bogor

Diperbarui: 8 November 2022   11:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kampus Mengajar Angkatan 3 tahun 2022 merupakan program lanjutan dari Program Kampus Mengajar yang telah dilaksanakan pada tahun 2020-2021 berlangsung selama 5 bulan dimulai bulan Februari sampai bulan Juni 2022. Program Kampus Mengajar sebagai salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang melibatkan setiap mahasiswa di setiap kampus dari berbagai latar belakang pendidikan untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah, khususnya di masa pandemic saat ini, sehingga diharapkan mahasiswa menjadi agent of change dapat menjawab tuntutan zaman dalam upaya mensukseskan pendidikan nasional pada 4 aspek pembelajaran yaitu literasi, numerasi, adaptasi teknologi, dan administrasi. Melalui kreativitas dan inovasi berbagai macam rancangan program dan metode pengajaran yang dimiliki oleh mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan potensi siswa.

Penentuan lokasi sasaran sekolah penempatan mahasiswa kampus mengajar dilakukan berdasarkan riset yang telah dilakukan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan terhadap 4 aspek tersebut. Salah satu sasaran sekolah dalam pelaksanaan Kampus Mengajar Angakatan 3 Tahun 2022 yaitu SDN Bantarjati 8 yang berlokasi di Jalan Pamikul Raya No. 4 RT. 2 RW. 6, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.

            

Sebelum melaksanakan kegiatan pelaksanaan program Kampus Mengajar Angkatan 3 di SDN Bantarjati 8, saya Bersama kelompok melakukan terlebih dahulu rangkaian tahapan persiapan. Pertama, mahasiswa mendapatkan pembekalan dan arahan dari pihak panitia penyelenggara. Kegiatan pembekalan dilaksanakan pada bulan Februari secara online melalui zoom meeting dan Youtube live.

Selanjutnya, kami melakukan observasi terhadap lingkungan, sarana dan prasaran sekolah. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan secara khusus dapat diketahui SDN Bantarjati 8 berlokasi diantara pemukiman perumahan warga yang berada di sisi jalan gang. Secara geografis sekolah dapat dengan mudah diakses oleh warga dan kondisi lingkungan masyarakat yang kondusif sangat mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan baik.

Dari segi kelayakan dan jumlah ruangan yang dibutuhkan untuk menunjang KBM sekolah memiliki fasilitas yang cukup memadai. Akan tetapi, untuk ruang kelas jumlah ruangan yang ada masih belum bisa dikatakan memadai dengan jumlah peserta didik sehingga dalam pelaksanaan KBM satu ruanga kelas digunakan bergilir untuk dua kelas. Serta untuk lapangan sekolah terbagi menjadi 2 dengan SDN Bantarjati 07 karena secara lokasi bangunan SDN Bantarjati 08 berada satu lingkungan dengan SDN Bantarjati 07. Selain itu, untuk ruang perpustakaan masih bergabung dengan ruang tata usaha, ruang UKS bergabung dengan dapur sekolah, dan ruang guru bergabung dengan ruang laborartorium komputer sekolah, serta jumlah toilet belum sebanding dengan jumlah siswa keseluruhan yang ada di sekolah.

Pelaksanaan proses pembelajaran di SDN Bantarjati 8 selama situasi pandemic menuju new normal dilaksanakan secara hybrid dengan sistem tatap muka 50% dan 50% dilaksanakan secara daring menggunakan media zoom meeting, google classroom, WhatsApp group, power point dan menampilkan video pembelajaran yang dibuat secara mandiri oleh guru kelas ataupun mengambil dari situs youtube kemudian dilanjutkan dengan penugasan.

Berdasarkan hasil observasi tersebut, kami merancang berbagai program dan kegiatan yang terbagi menjadi 2 jenis baik secara individu maupun kelompok yang difokuskan pada aspek pengajaran (meliputi literasi dan numerasi), bantuan adapatasi teknologi dan bantuan administrasi sekolah.

  • Program dan Kegiatan Individu

Dalam hal ini saya bertanggung jawab untuk membantu melaksanakan proses pembelajaran di kelas 3 selama kegiatan program Kampus Mengajar berlangsung. Kegiatan membantu guru yang saya lakukan di kelas 3, saya melaksanakan pembelajaran berdasarkan instruksi dari guru kelas 3 dengan berpedoman pada RPP dan buku tematik. Proses pengajaran dilakukan memberikan materi mengenai Tematik yang memuat cakupan materinya didalamnya PPKN, Baha Indonesia, Matematika, dan SBDP. Secara khusus saya diberikan instruksi oleh guru kelas 3 untuk mengajar matematika dalam meningkatkan numerasi siswa setiap pembelajaran di hari Kamis dengan bimbingan guru kelas. Untuk memudahkan siswa dalam memahami materi yang saya sampaikan saya menggunakan alat peraga (media) pembelajaran seperti kertas origami dan gelas plastik untuk menghitung banyaknya simetri putar dan mengukur volume bangun datar. Saya juga menyelengi proses pembelajaran dengan games menjawab soal di depan kelas bernyanyi bersama agar pembelajaran tidak jenuh. Dalam pembelajaran daring saya turut serta membuat video pembelajaran kreatif.    

dokpri

Dalam meningkatkan literasi siswa saya melakukan pembiasaan literasi pada saat pembelajaran belrangsung dan Secara khusus saya memberikan bimbingan dan pendampingan kepada siswa yang kesulitan dalam literasi mengenal huruf abjad. Dalam hal ini yang mendampingi anak tersebut dengan mengenali huruf alfabet secara bertahap dari huruf A sampai N dan dilanjutkan dari huruf O sampai Z, hal ini dilakukan secara berulang sampai anak memahami dan hafal dengan huruf yang sedang dipelajarinya. Selain itu, diluar jadwal pelaksanaan pembelajaran kelas 3, saya juga melakukan pendampingan literasi kepada siswa yang membaca buku cerita pada saat menunggu waktu masuk kelas di halaman sekolah.

dokpri

  • Program dan Kegiatan Kelompok   
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline