Lihat ke Halaman Asli

Silvia Calista

Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang

Masyarakat Abaikan Protokol Kesehatan? Mahasiswa Undip Ajak Jogo Tonggo dengan Strategi Kolaboratif

Diperbarui: 12 Agustus 2020   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Galeri Penulis

Semarang (18/07/2020) -- Pandemi Covid-19 yang hampir terjadi diseluruh Provinsi di Indonesia membuat masyarakat gelisah ketika beraktivitas di luar rumah. 

Dalam rangka memutus penyebaran Covid-19 Pemerintah menghimbau masyarakat yang beraktivitas diluar rumah dengan menerapkan protokol kesehatan dan melakukan pembatasan terhadap berbagai kegiatan terutama yang bersifat menimbulkan kerumunan. Apakah seluruh masyarakat sudah menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas di luar rumah ?

Perilaku masyarakat yang kurang sadar untuk memperhatikan protokol kesehatan didalam aktivitas dapat memicu peningkatan jumlah kasus positif Covid-19. 

Berdasarkan kondisi dilapangan, mahasiswa KKN masih menemukan banyak dari masyarakat yang belum menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker. Program kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP salah satunya yaitu Sosialisasi Program Jogo Tonggo dengan Strategi Kolaboratif. 

Tujuan dari program ini adalah dapat meningkatkan kesadaran diri bagi masyarakat untuk saling mengerti kondisi lingkungan sekitar dengan cara membangun partisipasi yang dioperasionalisasikan dalam berbagai bentuk kegiatan

Sosialisasi Program Jogo Tonggo dilaksanakan pada hari Sabtu (18/7), bertempat di Kelurahan Gemah ( RT 02 RW 10) Kota Semarang. Sosialisasi program ini dilakukan secara door to door kepada masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

Program ini dilakukan secara bertahap dengan target peserta seluruh warga yang tinggal di lingkungan RT 02 RW 10. Edukasi Program Jogo Tonggo (menjaga tetangga) diperlukan sebagai bentuk upaya pencegahan penularan Covid-19 mengingat Pemerintah dan masyarakat sendiri belum mampu memutus rantai persebaran Covid-19.

Edukasi Program Jogo Tonggo ini diakukan dengan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Ketua RW, Ketua RT, dan warga agar program ini benar-benar dijalankan oleh warga. 

Pelaksanaan program ini disertai dengan pembagian leaflet untuk memudahkan warga ketika mahasiswa KKN (Silvia Calista) menjelaskan program yang dimaksud.  

Penjelasan mengenai isi materi yang terdapat dileaflet dijelaskan secara rinci oleh mahasiswa dengan konteks pembagian satuan tugas Jogo Tonggo dibidang kesehatan, ekonomi, sosial dan keamanan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline