Lihat ke Halaman Asli

Alasan Agus absen debat di TV, Karena Sibuk untuk Menemui Rakyat

Diperbarui: 18 Desember 2016   11:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Calon Gubernur Agus Harimurti Yudhoyono menjawab pertanyaan publik terkait ketidakhadirannya di beberapa debat televisi swasta. AHY, sebutan Agus, mengatakan bahwa hal itu dia lakukan sebagai bagian dari taktik gerilya.

"Kami lakukan (taktik) 'gerilya', ini cara kami menyerap aspirasi masyarakat dan mencari solusi terbaik untuk mereka. Jadi mohon maaf Agus-Sylvi sibuk temui rakyat," ujar Agus di hadapan simpatisan saat pidato politik di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (17/12/2016).

Meski demikian, dia berjanji hadir bila debat tersebut diselenggarakan KPU DKI Jakarta. "Pada waktunya jadwal KPUD saya dan Mpok Sylvi pasti akan hadiri debat," ujar Agus.

Agus mengakui, langkah ini merupakan bagian dari strategi perang militer. Gerilya, kata dia, adalah taktik rakyat dalam melawan penjajah.

"Gerilya adalah perang berpangkal pada rakyat melawan si kuat. Seperti Indonesia saat mengusir penjajah Belanda dan Jepang. Karenanya Kami manfaatkan waktu yang sempit ini untuk temui rakyat," jelas Agus.

Pidato Didampingi Ibu Ani

Pidato politik Agus-Sylvi mengusung tema "Smart, Creative, Green City". Tampak Ibunda AHY, Ani Yudhoyono, hadir dalam kampanye tersebut.

"Saya ingin menyiapkan internet cepat dan gratis, transportasi publik nyaman, dan ciptakan deteksi dini dari peringatan bencana," beber Agus di hadapan simpatisannya.

Agus mengklaim programnya mengedepankan kelompok muda. Oleh sebab itu, dia akan menyulap Jakarta menjadi sentral ruang kreatif.

"Bakat kreatif warga, industri kreatif, dan kekayaan budaya, menjadi poin utama dalam creative city," kata Agus.

Pantauan di lokasi, sebelum memulai pidato politiknya, Agus yang tiba sekitar pukul 15.15 WIB ini sempat memperagakan dance hip-hop bersama Bisma 'Smash'.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline