Bagi mahasiswa tingkat akhir, pasti sudah sangat akrab dengan kata magang. Ya, magang memang merupakan salah satu syarat wajib untuk mendapatkan gelar sarjana. Tuntutan dunia kerja yang semakin tinggi mengakibatkan proses magang menjadi sangat penting untuk kedepannya. Terlebih lagi, saat ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim memutuskan kebijakan terbaru terkait magang bagi mahasiswa. Adapun keputusan tersebut yaitu, mahasiswa dapat melakukan magang sebanyak dua semester yang dihitung sebagai penyelesaian 40 SKS.
Untuk itu sebagai salah satu kampus yang memiliki keunggulan dalam program Magang Kerja, President University benar-benar mempersiapkan para mahasiswanya agar dapat bersaing di dunia kerja dengan mewajibkan mereka untuk mengikuti internship atau magang pada semester terakhir. Sehingga sangat disayangkan, jika seorang mahasiswa tidak mengambil kesempatan tersebut di masa perkuliahannya.
Lalu, bagaimana program magang President University dapat menghasilkan mahasiswa yang siap kerja? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Kenali Dulu, Kenapa Harus Magang?
Di dunia perkuliahan, kita pasti mendapatkan pembelajaran secara teori dan juga sistem praktik. Jika mengenai teori yang didapat saat masa kuliah, bisa diukur dengan mendapatkan gelar sarjana (S1) setelah lulus. Namun, sistem praktik tidak bisa hanya diukur dari sana.Nyatanya, masih banyak sistem praktik dan teori di berbagai lembaga pendidikan yang masih belum seimbang.
Pendiri President University dan Jababeka Group, Bapak SD Darmono memberikan solusi tentang menyeimbangkan teori dan praktik saat kuliah. Beliau percaya dengan program magang, dapat membuat President University menghasilkan mahasiswa-mahasiswi yang tidak hanya ahli teori, melainkan juga praktik dan berpotensi menjadi seorang entrepreneur sukses.
"Makanya kami manfaatkan pabrik-pabrik sekitar Jababeka sebagai tempat magang. President University dibangun untuk memenuhi kebutuhan dua pasar, yaitu orang ingin S1 tapi bisa magang di perusahaan sehingga waktu lulus sudah ada pengalaman kerja, bisa Bahasa Inggris, sehingga dapat gaji lebih tinggi," tambahnya.
Selain itu, faktor lingkungan perkuliahan di President University yang kompetitif turut mendukung. Kampus yang terletak di Kawasan Industri Jababeka ini dikelilingi lebih dari 2.000 perusahaan nasional maupun perusahaan asing. Jadi, lingkungan tersebut dapat dikatakan sebagai kawasan multinasional. President University juga telah menjalin banyak kerja sama dengan perusahaan-perusahaan tersebut. Melalui kerja sama ini, mahasiswa bisa mendapatkan kesempatan untuk magang dan memperluas jaringan ke berbagai perusahaan. Keunggulan lainnya yaitu banyak mahasiswa dan dosen yang berasal dari luar negeri. Adapun standar bahasa yang digunakan oleh President University sendiri adalah bahasa Inggris. Hal ini dapat menjadi poin plus bagi para mahasiswa agar dapat bersaing di dunia kerja.
Manfaat Magang bagi Mahasiswa President University
Di President University, para mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti program magang selama 1 semester yang dapat diperpanjang hingga 1 tahun. Dengan adanya program magang ini, diharapkan lulusan President University akan lebih mudah mendapatkan peluang kerja, karena telah memiliki banyak pengalaman. Secara langsung President University juga memiliki tujuan untuk membentuk mahasiswa yang memiliki etos kerja profesional dalam arti tanggung jawab dan disiplin kerja, dapat membangun business network, dan mempelajari proses bisnis yang sebenarnya di perusahaan terkait. Selain itu untuk menjadikan mahasiswa President University siap pakai, sehingga mendapatkan kesempatan pertama tawaran bekerja, bahkan sebelum lulus.