Surabaya, Jawa Timur - Sebagai kota metropolitan di Jawa Timur, Surabaya tidak hanya menjadi pusat kegiatan perekonomian tetapi juga menunjukkan komitmen serius dalam menanggulangi kebakaran. Pada tahun 2022, kasus kebakaran mencapai angka mencengangkan, dengan 614 kasus yang menelan kerugian sekitar 28 miliar rupiah. Namun, di tengah tantangan tersebut, Kota Surabaya merespons dengan sebuah program inovatif yang memukau: ROTI 7 LAPIS (Response Time 7 Menit Layanan Pemadam Gratis).
Program ini diinisiasi oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya pada tahun 2019 dan telah membuktikan keberhasilannya. ROTI 7 LAPIS memberikan solusi terdepan dengan menargetkan waktu respons hanya dalam 7 menit setelah panggilan darurat diterima. Sebuah terobosan yang tidak hanya efektif tetapi juga diakui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia sebagai salah satu dari Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji tahun 2022.
Program ROTI 7 LAPIS telah merangkul inovasi teknologi, seperti Program FACe (Fire Alarm Connected) dan Surabaya Panic Button. FACe alat ini terhubung pada Main Control Fire Alarm gedung, secara otomatis melaporkan kebakaran ke command center 112, mempercepat respons petugas. Sementara itu, Surabaya Panic Button merupakan alat yang serupa dengan FACe, akan tetapi dalam hal penggunaannya masih memerlukan manusia dalam mengirim sinyal ke command centre 112. Surabaya Panic Button ditempatkan pada masing-masing wilayah agar dapat menunjang keselamatan dan keamanan masyarakat.
Jenis Inovasi dan Atribut Inovasi
Program ROTI 7 LAPIS juga mencakup berbagai jenis inovasi (de Vries et al., 2018) seperti inovasi proses, inovasi teknologi, inovasi tata kelola, dan inovasi produk atau layanan. Di bawah kepemimpinan Pemkot Surabaya, program ini menciptakan kolaborasi sinergis antar dinas terkait, memungkinkan pelayanan tanggap darurat yang lebih efisien.
Melibatkan teknologi terkini seperti FACe dan Surabaya Panic Button, program ini memberikan keuntungan relatif dengan respons cepat dan efisien dalam mengatasi kebakaran. Keputusan untuk mengintegrasikan sistem lama dalam proses transisi ke inovasi baru menunjukkan kesesuaian dan kemudahan adaptasi.
Dengan mengedepankan prinsip-prinsip inovasi, program ROTI 7 LAPIS telah berhasil melewati uji publik dan memberikan kemudahan pemantauan yang lebih baik dalam menangani kebakaran. Kota Surabaya bukan hanya sekadar pusat ekonomi, tetapi juga teladan dalam memberikan layanan publik yang inovatif dan responsif. Inilah ROTI 7 LAPIS, penyelamat kota yang menginspirasi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H