Lihat ke Halaman Asli

Silvia Nida Sandira

Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mengenal Ajaran Pokok Aliran Asy'ariyyah dan Maturidiyyah

Diperbarui: 15 Desember 2023   21:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Aliran Asy'ariyyah dan Maturidiyyah adalah dua aliran teologi dalam Islam yang muncul pada abad ke-9 dan ke-10. Aliran Asy'ariyyah dinamai dari Abu al-Hasan al-Asy'ari, seorang teolog Muslim yang hidup pada abad ke-9. Aliran ini menekankan pada sifat-sifat Allah dan menolak pemahaman rasional yang bertentangan dengan wahyu. Sementara itu, aliran Maturidiyyah dinamai dari Abu Mansur al-Maturidi, seorang teolog Muslim yang hidup pada abad ke-10. Aliran ini menekankan pentingnya akal dan wahyu dalam memahami ajaran agama dan menolak pemahaman rasional yang bertentangan dengan wahyu.

Kedua aliran ini muncul sebagai reaksi terhadap aliran teologi lainnya, seperti aliran Mu'tazilah yang menekankan pada akal dan rasionalitas dalam memahami ajaran agama. Aliran Asy'ariyyah dan Maturidiyyah kemudian menjadi dua aliran teologi yang penting dalam Islam dan menjadi bagian dari keberagaman pemikiran dalam tradisi Islam.

Aliran Asy'ariyyah dan Maturidiyyah merupakan dua aliran teologi dalam Islam yang memiliki perbedaan dalam pandangan teologisnya. Berikut adalah penjelasan secara rinci mengenai ajaran pokok keduanya:

Aliran Asy'ariyyah
Aliran Asy'ariyyah menekankan pada konsep-konsep berikut:

1. Sifat-sifat Allah: Mereka meyakini bahwa sifat-sifat Allah harus dipahami secara tekstual dan tidak boleh disama-ratakan dengan sifat-sifat makhluk-Nya.

2. Penciptaan dan Takdir: Asy'ariyyah meyakini bahwa segala sesuatu, termasuk perbuatan manusia, diciptakan oleh Allah. Mereka juga meyakini takdir, yaitu bahwa segala sesuatu telah ditetapkan oleh Allah.

3. Pemahaman terhadap Wahyu: Mereka memandang wahyu sebagai sumber pengetahuan tertinggi dan menolak pemahaman rasional yang bertentangan dengan wahyu.

Aliran Maturidiyyah
Sementara itu, aliran Maturidiyyah memiliki ajaran pokok sebagai berikut:


1. Pemahaman terhadap Akal dan Wahyu: Maturidiyyah menekankan pentingnya akal dan wahyu dalam memahami ajaran agama. Mereka memandang bahwa akal dan wahyu tidak saling bertentangan.


2. Rasionalitas yang Seimbang: Meskipun mereka menggunakan akal dalam memahami ajaran agama, namun mereka tidak berlebihan dalam rasionalitas dan tetap memberikan otoritas yang tinggi pada wahyu.


3. Pengaruh al-Maturdiy: Ajaran Maturidiyyah dipengaruhi oleh pemikiran al-Maturdiy, yang memberikan dampak pada pemikiran mereka terutama dalam hal penggunaan akal dan wahyu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline