Komitmen Bakti Lingkungan Djarum Foundation untuk terus berupaya menghijaukan lingkungan dan mengurangi dampak pemanasan global terus dilakukan.
Mangrove berperan penting dalam melindungi ekosistem makhluk hidup. Penanaman mangrove merupakan salah satu strategi untuk menciptakan kondisi lingkungan hidup yang lebih baik di masa yang akan datang.
Melalui program Djarum Trees For Life (DTFL), penanaman Mangrove sebanyak 7000 bibit dilakukan di Pantai Mangunharjo, Mangkang Wetan, Kec. Tugurejo, Kota Semarang pada Sabtu, 23 Oktober 2021 yang dimulai pada pukul 08.30 hingga 11.00 WIB.
Dalam penanaman mangrove, Djarum Trees for Life tidak pernah bergerak sendiri, pada kesempatan kali ini DTFL menggandeng komunitas Siap Darling, Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin UNDIP, Mahapala UNNES dan kelompok 74 KKN RDR 77. Acara ini bertujuan untuk memupuk rasa kesadaran dan menumbuhkan partisipasi masyarakat untuk berkontribusi langsung dalam pelestarian ekosistem hutan Mangrove.
Mangrove tidak hanya berperan dalam melindungi ekosistem makhluk hidup, setiap bagian dari Mangrove dapat diolah menjadi produk-produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomi, misalnya sebagai bahan pewarna kain, bahan bakar, bahan untuk membuat perahu, tanin untuk pengawet jarring, lem, hand sanitizer dan lain sebagainya.
Dokpri
Upaya pelestarian lingkungan hidup merupakan kewajiban setiap warga negara. Ketika lingkungan hidup terjaga dengan baik, maka keberlangsungan hidup makhluk hidup juga akan baik.
"Tanam Mangrove ini satu dari beberapa kegiatan komunitas kami. Masih ada Aksi Darling, Candi Darling/ penghijauan candi, dan gerakan lain yang memanfaatkan media sosial atau via daring", ucap Aldi, koordinator kegiatan dari Siap Darling.
"Kami juga sebelumnya sudah sering melakukan kegiatan tanam mangrove di pesisir Mangunharjo ini. Program kami disebut Bakti Lingkungan", ucap Yogo, salah satu peserta tanam mangrove yang merupakan Mahasiswa Teknik Mesin UNDIP.