(Blitar, 03/08/22). Departemen Hukum dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Malang (UM), menggelar pengabdian kepada masyarakat dan kerja sama dengan pemerintah Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Kegiatan tersebut merupakan realisasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat). Desinta Dwi Rapita, S.Pd, S.H., M.H, selaku ketua tim pengabdian menuturkan bahwa "permasalahan di Desa Bacem adalah kurangnya pemahaman aparat desa mengenai tata kelola desa yang baik, desa belum mampu melakukan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), dan pemerintah desa belum mampu membuat produk hukum yang sesuai dengan legal drafting". Lebih lanjut, Desinta Dwi Rapita menegaskan "Desa Bacem memiliki potensi yang mumpuni dan beragam, namun masyarakatnya belum mampu memaksimalkan dengan baik, sehingga kami dari tim pengabdian berupaya membantu masyarakat untuk mengembangkan desa nya".
Kedatangan tim pengabdian mendapat sambutan hangat dari kepala Desa Bacem Bapak Slamet Winarko beserta para perangkat desa. Kegiatan ini dimulai pukul 10.00-14.00 WIB tepatnya di Balai Desa Bacem, yang dihadiri oleh perangkat desa, perwakilan PKK, Karang Taruna, dan para tamu undangan. Mengambil tema "Pengembangan Kapasitas Perangkat Desa untuk Mewujudkan Desa Inovatif Berdasarkan Prinsip-Prinsip Good Governance", Departemen Hukum dan Kewarganegaraan menghadirkan 2 narasumber yang berkompeten di bidangnya. Materi tentang Administrasi Pemerintahan Desa Menuju Desa Cermat/Smart Village disampaikan oleh Dr. Sri Untari, M.Si, sedangkan materi tentang Pembentukan Produk Hukum Desa dan BUMDES disampaikan oleh Desinta Dwi Rapita, S.Pd, S.H., M.H. Konsep pengabdian dikemas unik melalui pelatihan dan diskusi kelompok kecil atau Focus Group Discussion (FGD) yang mengundang antusias dari para peserta.
Departemen Hukum dan Kewarganegaraan tidak hanya memberikan materi semata, namun melakukan aksi nyata dengan memberikan pendampingan dan pelatihan melalui kerja sama yang terjalin dari tahun 2022-2027. Tentu saja kerja sama yang ditawarkan mendapat apresiasi dan ucapan terima kasih dari kepala desa Bacem mewakili masyarakatnya.
Melalui hubungan kerja sama yang terjalin Departemen Hukum dan Kewarganegaraan berharap mampu menerapkan keilmuannya, memberikan pendampingan secara langsung, dan terus menginspirasi sekaligus memotivasi masyarakat Desa Bacem untuk mengimplementasikan tata kelola pemerintahan yang baik (good overnance). Begitu pula sebaliknya masyarakat berharap mampu mewujudkan misi untuk membangun desa inovatif, mampu mengatur sistem pemerintahan yang lebih baik dan transparan, serta mampu untuk memanfaatkan potensi Desa Bacem dengan maksimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H