Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Program Aku Bisa Investasi

Diperbarui: 6 November 2017   00:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi investasi (cr: google - www.carajadikaya.com)

Generasi muda zaman sekarang mungkin sudah tidak asing dengan investasi atau malah masih ada yang awam seperti saya.  Anggapan bahwa investasi hanya bisa dilakukan oleh orang-orang kaya atau berpenghasilan tinggi, punya modal besar dan ribet membuat saya tidak tertarik berurusan dengan investasi padahal di tempat saya bekerja sebelumnya, perusahaan menawarkan jual beli saham. Nyatanya anggapan seperti itu tidak sepenuhnya benar, karena siapa saja bisa berinventasi dengan mudah, murah dan aman yang kadar dan tipenya disesuaikan dengan kondisi pribadi. Belum lama ini saya berkesempatan hadir mengikuti sosialisasi dan edukasi mengenai investasi bersama Kompasiana dan PT. BNP Paribas Investment Partners. Saya sendiri dan sebagian orang mungkin sudah pernah mendengar mengenai produk investasi reksa dana tapi belum benar-benar memahaminya.

Kebetulan saya baru selesai melanjutkan kuliah dan sedang mencari pekerjaan baru, sehingga pemahaman mengenai investasi ini cukup penting dan menarik agar ketika memiliki penghasilan kembali saya bisa mengelola keuangan dengan tepat dan bijak.  Dengan status saya yang masih single, saya belum mempunyai banyak kebutuhan atau tunjangan, hanya sebatas untuk pribadi sehingga pemasukkan yang saya dapat biasanya hanya ditabung dan diambil sewaktu-waktu bila perlu serta investasi barang seperti emas, sisanya untuk belanja barang-barang konsumtif.

Aset, Liabilitas, dan Investasi

Sebelum diberikan paparan oleh ibu Vivian Secakusuma selaku CEO BNP Paribas Investment Partner, peserta nangkring terlebih dahulu dikenalkan dengan istilah-istilah aset, liabilitas, dan investasi itu sendiri oleh dosen FEB UGM, Dr. Rangga Almahendra S.T., MM.

Aset adalah segala sesuatu yang dapat menjadi sumber pemasukan yang menambah kekayaan misalnya tanah yang disewakan, usaha bisnis, surat berharga (saham & obligasi). Liabilitas adalah segala sesuatu yang menjadi sumber pengeluaran yang akan mengurangi kekayaan misalnya hutang, pajak, biaya, dsb. Investasi adalah setiap usaha yang dilakukan untuk meningkatkan akumulasi kekayaan. Jadi jika kita memiliki pemasukkan kita sudah harus memikirkan untuk membelanjakan dalam barang investasi modal dan jangan terlena  membeli barang konsumsi yang terus update tiada hentinya. Apa saja yang termasuk jenis barang investasi modal ? Contohnya membeli tanah, membangun pabrik yang termasuk ke dalam investasi langsung. Ada juga portfolio investment atau investasi tidak langsung dengan membeli saham, menabung, transaksi mata uang asing, deposito. Dan yang terakhir ada investasi barang dengan harapan nilainya naik (inventory investment) seperti emas, barang-barang antik, logam mulia. Untuk info lebih lengkapnya bisa lihat video di bawah ini 


Aku Bisa Investasi -- Reksa Dana BNP Paribas

Ibu Vivian mengajak generasi muda mengikuti program Aku Bisa Investasi dengan tujuan memberikan kesempatan bagi semua orang agar bisa menjadi investor pasar modal melalui instrumen reksa dana. Hal ini dianggap cocok bagi pemula dan orang-orang yang masih belum investasi karena alasan waktu yang lama, ribet, tidak aman dan mahal.

Sebelumnya kita harus kenal dan paham dulu apa itu reksa dana dan bagaimana cara kerjanya.

Konsep sederhana dari reksa dana yaitu semacam wadah untuk menghimpun dana masyarakat untuk diinvestasikan ke dalam portfolio efek oleh manajer investasi. PT. BNP Paribas Investment Partners berperan sebagai manajer investasi yang sudah memiliki izin dari OJK. Cara kerja reksa dana dapat dilihat pada gambar berikut

cara kerja reksa dana (gambar milik PT BNP Paribas IP

Sebelum memulai investasi reksa dana, kita harus menyesuaikan tujuan dan profil resiko pribadi apakah tujuan investasi untuk jangka panjang, menengah, atau pendek, dan dari yang resiko rendah sampai tinggi. 4 macam tipe reksa dana yaitu :
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline