Lihat ke Halaman Asli

Mimpi yang Indah

Diperbarui: 2 Juni 2020   16:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jiwa belum merasuki tubuh
Masih terkontaminasi alunan alam bawah sadar
Ketika diri mulai sedikit bersandar
Dan melirik ke sekitar
Ternyata ada yang berbeda,
Aku dimana ? tanyaku dengan sedikit bernada ..
Aku seperti hilang dari peraduan,
Sambil merasakan sensasi lain..

Dalam gelapnya keadaan,
Aku bertemu dengan manusia lain..
Yang memujiku setiap lontaran kata,
Dan menatapku dengan begitu teduh ...
Ketika tidak ada sekat lagi,
Aku mulai sadar ternyata dia wanita,
Yang selalu hadir dalam jejak hariku..
Aku bahagia, tertawa, dan merasa aman
Pelukan hangat pun dia berikan..
Tapi hanya sesaat, dan kemudian memudar

Saat itu, kacau melanda otak ku
Pikiran ku penuh dan tak terkandali,
Aku kehilangan, hanya itu yang aku pahami..
Saat desakan denyut jantung tak terkendali ..
Aku lari dan kembali ke ruang kamarku
Tanpa ada apapun, hanya aku
Semuanya kembali, aku sendiri
Dan yang terjadi tadi adalah mimpi yang indah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline