Lihat ke Halaman Asli

S. Detianus Gea

"Menulis adalah mengingat, merawat, dan mengabadikan" [S. D. Gea]

Latar Belakang Konsili Nicea (325) Seri II

Diperbarui: 31 Desember 2019   10:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Foto/DOKPRI)

Sebagian orang mengira bahwa Konsili Nicea menciptakan ajaran Trinitas. Namun pandangan semacam itu tidak benar. Konsili Nicea sama sekali tidak membuat ajaran Trinitas, Konsili Nicea dilaksanakan untuk menanggapi ajaran Arius yang dipandang menyimpang dari ajaran para rasul. Ajaran Trinitas sendiri sudah ada sebelum dilaksanakan Konsili Nicea (325). Para Bapa Gereja telah menerima pengajaran itu dari para rasul, sehingga mereka telah mengutipnya dalam berbagai tulisan mereka. Berikut adalah kutipan Bapa Gereja tentang Trinitas:

Pertama, St. Polycarpus (69-155), sebelum ia dibunuh sebagai martir, ia berkata "....Aku memuji Engkau (Allah Bapa),...aku memuliakan Engkau, melalui Imam Agung yang ilahi dan surgawi, Yesus Kristus, Putera-Mu yang terkasih, melalui Dia dan bersama Dia, dan Roh Kudus, kemuliaan bagi-Mu sekarang dan sepanjang segala abad, Amin."

Kedua, St. Athenagoras (133-190), "Sebab...kita mengakui satu Tuhan, dan PuteraNya yang adalah Sabda-Nya, dan Roh Kudus yang bersatu dalam satu kesatuan,-Allah Bapa, Putera, dan Roh Kudus."

(Foto/DOKPRI).

Ketiga, St. Aristides sang filsuf (90-150 AD), "Orang-orang Kristen, adalah mereka yang, di atas segala bangsa di dunia, telah menemukan kebenaran, sebab mereka mengenali Allah, Sang Pencipta segala sesuatu, di dalam Putera-Nya yang Tunggal dan di dalam Roh Kudus."

Keempat, St. Teofilus dari Antiokhia (180), "Demikianlah juga ketiga hari sebelum diciptakannya terang (pada hari ke-empat), adalah lambang dari Trinitas, Allah, dan Firman-Nya  dan kebijaksanaan-Nya."

Kelima, St. Clement dari Alexandria (150-215), "Sang Sabda, Kristus, adalah penyebab, dari asal mula kita-karena Ia ada di dalam Allah-dan penyebab dari kesejahteraan kita. Dan sekarang, Sang Sabda yang sama ini telah menjelma menjadi manusia. Ia sendiri adalah Tuhan dan manusia, dan sumber dari semua yang baik yang ada pada kita."

Dengan demikian, Konsili Nicea dilaksanakan bukan untuk membuat ajaran Trinitas. Konsili Nicea dilaksanakan semata-mata untuk menanggapi ajaran Arius yang dipandang menyimpang dari ajaran Gereja Katolik dan Apostolik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline