Di tahun 2021 sekarang ini, tak berlebihan jika saat ini Indonesia sudah menapaki era Industri 4.0. Segala bidang kehidupan tak lepas dari pengaruh perkembangan era Industri 4.0, sosial, budaya, ekonomi, politik dan yang jelas adalah aspek teknologi, dimana teknologi menyangkut aspek informasi atau berita.
Hadirnya era Industri 4.0, berdampak pada informasi atau berita semakin signifikan keberadaannya, hal ini dibuktikan dengan aktualitas berita atau informasi yang saat ini dengan segala kemudahan aksesnya, terasa sangat cepat, oleh karena itu era Industri 4.o mempunyai pengaruh besar terhadap bidang teknologi, khususnya media jurnalistik.
Lantas, bagaimana perkembangan dari sisi produksi serta konsumsi sebuah media jurnalistik dan dampak yang ditimbulkan bagi para jurnalis?
Jurnalisme Lampau
Sebelum memasuki lebih jauh mengenai proses produksi hingga konsumsi pada bidang jurnalisme, agar tidak bingung mengenai pembagian kategori antara jurnalisme yang dahulu dan sekarang dibagi atas dasar media yang digunakan sebagai distrubusi informasi atau berita, yaitu antara media konvensional (cetak dan elektronik) dalam hal ini koran atau majalah serta televisi atau radio, dan media digital yang berbasis internet atau juga sering disebut online journalism.
Proses Produksi
Media konvensional dalam melakukan proses produksi melalui berbagai tahapan yang harus dilalui sebelum konten informasi atau berita dapat tayang dan dipublikasi, sehingga membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama daripada media baru.
Media Cetak
1. Rapat Redaksi
Pada tahap ini dilakukan rapat yang menentukan tema serta topik yang akan ditulis dalam edisi mendatang, pada tahap ini terjadi proses pembagian tugas terhadap anggota redaksi.
2. Reportase
Setelah melakukan rapat, selanjutnya mencari fakta dan data di lapangan terkait topik yang telah disepakati sebelumnya. Tahap ini dilakukan oleh wartawan yang sebelumnya telah ditunjuk.