Sering sekali kerap ucapan yang terdengar merendahkan profesi guru dengan "gaji kecil" sering kali datang dari mereka yang belum merasakan beratnya membentuk jiwa-jiwa muda.
Bagi mereka tugas guru hanyalah sebatas datang ke sekolah, mengajar, duduk, lalu pulang, bahkan sekarang guru sering dihakimi atau dikritik karena menegur atau mendisiplinkan murid, memang semakin sering terdengar belakangan ini. Hal ini bisa jadi dari pemikiran yang berkembang di masyarakat tentang peran guru yang lebih positif dan menghargai hak individu murid. Namun, dalam konteks pendidikan, menegur atau memberikan koreksi kepada murid adalah bagian dari proses pembelajaran, yang bertujuan untuk membentuk karakter dan membimbing mereka ke arah yang lebih baik.
Mereka memahami bahwa setiap anak adalah ruang yang tak terduga, penuh warna dan misteri yang menanti untuk diungkap. Setiap kata yang terucap, setiap pandangan yang diberikan, adalah benih-benih yang tumbuh dalam keheningan, meresap ke dalam jiwa-jiwa yang haus akan harapan. Mereka belajar membaca, mendengar, menyimak dan menuntun langkah-langkah kecil menuju bintang yang belum tercapai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H