Lihat ke Halaman Asli

Silvana Audia Maharani

Tersertifikasi oleh BNSP sebagai Certified Enterpreneurship Implementation Proctitioner (CEIP)

Begini Menyelesaikan Masalah Diskriminasi ala Airbnb dan Pembelajaran yang Bisa Kita Pelajari

Diperbarui: 24 April 2024   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Karya Cottonbro Studio di Pexel.com

Masih berbicara tentang travel agent Airbnb, yang sedang dibicarakan akhir-akhir ini karena belum terdaftar di Kominfo. Di artikel sebelumnya, kita telah mempelajari tentang bisnis Airbnb dan kesulitan membangun bisnis. Sekarang kita masuk ke tugas Airbnb atau Langkah menyelesaikan permasalahannya dan beberapa  poin penting dari Airbnb yang dapat kita pelajari.

Tugas Airbnb Untuk menyelesaikan Permasalahannya

Pada saat itu, pendiri Airbnb memiliki banyak pilihan yang dapat mereka ambil. Di sisi lain, Airbnb dapat mempertimbangkan untuk membuat perubahan pada platformnya, seperti menutup profil pengguna sampai pemesanan selesai, atau memperluas pelatihan untuk pengguna dan tuan rumah, atau menahan diri untuk tetap netral dan membiarkan pengguna membuat keputusan mereka sendiri.
Brian Chesky menambah anggota dewan Trust Advisory Airbnb untuk membantu mereka mengambil bisnis. Upaya ini adalah untuk mengumpulkan anggota berpengalaman dalam teknologi, penegakan hukum, dan keamanan publik yang dapat memberikan rekomendasi tentang cara terbaik untuk mengelola kepercayaan dan keamanan.

Airbnb terus berusaha memerangi diskriminasi di platform-nya. Mulai dari tahun 2016, perusahaan telah menyingkirkan 1,5 juta orang yang menolak untuk berperilaku adil dan tanpa diskriminasi. Setidaknya, Langkah untuk memerangi diskriminasi di Airbnb terdiri dari empat hal utama.

1. Non-Discrimination policy yang memiliki kemampuan untuk melindungi dan membantu individu yang mengalami pelecehan saat menggunakan platform Airbnb.

2. Ptoteksi foto profil yang dapat membantu mengurangi bias selama proses pemesanan Sebelum pemesanan dikonfirmasi, foto tamu tidak akan ditunjukkan kepada tuan rumah. Jadi, keputusan untuk menerima atau menolak pesanan didasarkan pada pertimbangan objektif.

3. Pemesanan objektif melalui fitur instans pemesanan memungkinkan penyewaan properti dipesan secara langsung, yang mempercepat proses dan memastikan bahwa proses pemesanan tetap objektif bagi para tamu.

4. Tim anti-diksrimasi seperti yang disebutkan sebelumnya, Airbnb membentuk tim profesional untuk membantu mencegah dan memerangi diskriminasi di platformnya. Salah satu inisiatif yang dihasilkan oleh tim ini adalah proyek lighthouse.

Project Lighthouse bekerja sama dengan organisasi hak-hak sipil seperti Color of Change dan Up Turn untuk melakukan penyelidikan untuk menentukan kapan dan di mana diskriminasi ras terjadi di platform Airbnb. Selain itu, inisiatif ini mengevaluasi seberapa efektif kebijakan yang memerangi diskriminasi.

Ada 3 poin yang bisa diambil sebagai Pelajaran penting :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline