Kegiatan Kuliah Ramadhan & Obrolan Ketaqwaan (KURMA dan ONTA) merupakan salah satu acara yang diselenggarakan oleh FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) UNIDA (Universitas Djuanda) Bogor, Jawa Barat. Sesuai dengan namanya yaitu Kuliah Ramadhan & Obrolan Ketaqwaan maka yang menjadi poin adanya acara ini berupa sosialisasi 21 Karakter Bertauhid kepada seluruh sivitas akademika FISIP UNIDA mulai dari Dosen, Tenaga Kependidikan hingga Mahasiswa. Pada tanggal 26 Maret 2024 telah dilaksanakan KURMA dan ONTA untuk memeriahkan Milad ke-37 UNIDA secara langsung di Ruang Kelas FISIP pada pukul 16.00-18.00 WIB. Pembicara pada kegiatan KURMA dan ONTA merupakan Dosen Prodi Administrasi Publik, Hj. Ginung Pratidina, Dra., M.Si dan Irma Purnamasari, S.So., M.Si serta Dosen Prodi Sains Komunikasi, Agustini, Dra., M.Si dan Maria Fitriah, S.Sos., M.Si.
Pada acara KURMA dan ONTA tersebut pembicara memaparkan mengenai partisipatori, Fatonah, Local Wisdom Bageur dan Amanah sebagai empat nilai dari 21 Karakter Bertauhid. Materi yang diberikan pembicara yaitu karakter-karakter tauhid, keterlibatan emosional dan mental, bagaimana caranya kita menjaga tubuh, menjaga hati, berbuat baik kepada sesama maupun kepada diri sendiri,
Dosen Administrasi Publik Ginung Pratidina mengatakan Universitas Djuanda bisa unggul dengan melibatkan Mahasiswa yang kreativ dan memiliki prestasi.
"Kalau kita mau unggul tugas kita apa, Mahasiswa juga harus bantu, dengan apa Mahasiswa bisa bantu, dengan prestasinya, nah itu juga tentang namanya partisipasi. Sekarang ini memang untuk unggul itu justru kreativitas Mahasiswa yang dilihat ya, jadi dengan kata lain untuk apa kalau dosen-dosennya bagus tapi tidak terlibat pada Mahasiswanya, jadi justru sekarang Mahasiswanya yang harus memiliki prestasi" ungkap Ginung.
Dosen Administrasi Sains Komunikasi Maria Fitriah juga mengatakan amanah itu kepercayaan kepada orang lain yang tentunya harus kita jaga "Amanah itu merupakan pilar yang utama di dalam interaksi manusia termasuk juga kepada masyarakat, kenapa, karena memang amanah ini akan melahirkan rasa percaya, rasa kepercayaan. Jika kita sudah mendapatkan kepercayaan dari orang lain itu tentunya kita merasa plong, maksudnya hati itu lebih pasrah. Tetapi disini juga kita jangan sampai lupa hukum ilmu padi."
Pada acara tersebut seluruh sivitas menyimak dengan baik materi yang dipaparkan oleh pembicara. Pada pemaparan narasumber pertama terdapat satu Mahasiswa yang menjawab seputar partisipatori. Acara yang berlangsung lancar dan pembicara tidak mengalami kendala.
Penulis : Silva Intan Lestari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H