Lihat ke Halaman Asli

Silva Emylia

Mahasiswa

Teori Perkembangan Moral yang di kemukakan Oleh Lawrence Kohlberg

Diperbarui: 18 Januari 2025   12:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori Perkembangan Moral yang dikemukakan oleh Lawrence Kohlberg merupakan teori yang mengemukakan bahwa perkembangan moral individu berlangsung dalam tahapan yang terstruktur dan berurutan. Kohlberg mengadaptasi dan mengembangkan teori Jean Piaget tentang perkembangan moral, dan menekankan bahwa moralitas berkembang seiring dengan kemampuan individu untuk berpikir dan memecahkan masalah secara lebih kompleks. Teori ini terkenal dengan penekanan pada struktur kognitif yang lebih tinggi dalam pengambilan keputusan moral.

1. Dasar Pemikiran Teori Kohlberg

Kohlberg berpendapat bahwa perkembangan moral berlangsung dalam tiga tingkat utama yang terdiri dari enam tahap. Setiap tahap mewakili cara berpikir yang lebih kompleks dalam memahami dan memecahkan masalah moral. Teori ini berfokus pada proses kognitif yang mendasari pengambilan keputusan moral dan bagaimana individu bergerak dari pemikiran moral yang lebih sederhana menuju pemikiran moral yang lebih kompleks.

2. Tiga Tingkat Perkembangan Moral

A. Tingkat Pra-konvensional

Pada tingkat ini, individu masih bergantung pada hukuman dan penghargaan eksternal dalam membuat keputusan moral. Moralitas masih bersifat egosentris dan berfokus pada kepentingan diri sendiri.

Tahap 1: Orientasi Hukuman dan Ketaatan Pada tahap ini, individu mematuhi aturan atau norma sosial untuk menghindari hukuman. Mereka belum memiliki pemahaman tentang moralitas sebagai sesuatu yang lebih besar daripada sekadar menghindari hukuman.

Tahap 2: Orientasi Tujuan Pribadi dan Pertukaran Moralitas dipahami sebagai suatu cara untuk mencapai tujuan pribadi. Pada tahap ini, individu berpikir bahwa orang akan berperilaku baik jika ada keuntungan atau imbalan yang diperoleh. Moralitas lebih dilihat sebagai transaksi atau pertukaran.

B. Tingkat Konvensional

Pada tingkat ini, individu mulai memperhatikan norma-norma sosial dan mencoba untuk memenuhi harapan masyarakat serta menjaga hubungan interpersonal yang harmonis.

Tahap 3: Orientasi Kesetiaan Interpersonal (Konvensional) Pada tahap ini, individu berperilaku sesuai dengan harapan orang lain dan berusaha untuk diterima oleh kelompok sosial mereka. Mereka memperhatikan peran mereka dalam keluarga dan masyarakat, dan nilai-nilai seperti kejujuran dan kebaikan dihargai karena dampaknya terhadap hubungan interpersonal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline