Lihat ke Halaman Asli

VOGUEMINI

Penggemar berat karya Tuhan.

Manusia dan Cinta Kasih

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Trina Putri Andini said that : “Cinta kasih itu... Ketika perasaan dan hati dicombine menjadi satu.. Cinta kasih terasa berbeda ketika perasaan tidak diikuti dengan hati yang tulus. Jika memakai hati, rasa tulus dan rasa nyaman tidak akan berjalan sesaat. Akan berbeda jika kebalikannya.”

Cinta kasih seharusnya membuat kita menjadi lebih baik, menambah ilmu agama, akhlak, lebih mendekatkan diri kepada Tuhan... Dan cinta kasih membuat kita tau apa artinya menghargai dan mengerti.

Cinta juga dapat membuat orang buta. Misalnya saja buta dalam arti seseorang yang sudah mempunyai janji sehidup semati dengan pasangannya. Seseorang itu harus menutup hati untuk orang lain. Karena seyogyanya, hati itu ibarat kain yang dapat “disobek dan ditambal”. Misalnya saja seseorang “menyobek” sedikit hatinya dan diberikan kepada orang lain dan menerima “sobekan” dari orang lain untuk “menambal” bekas “sobekan” dihatinya.

Cinta itu bukan dilihat dengan mata. Namun dengan hati. Mata kadang dapat berbohong, namun hati selalu berbisik jujur. Ketika mata melihat rupa, hati dapat melihat bagian terdalam hati seseorang. It’s mean “Don’t judge a book by cover, right?”

Cinta kasih itu luas. Tapi cinta kasih berbeda dengan nafsu...

Cinta kasih seharusnya dapat menjadi perantara untuk mendamaikan dunia. Universe peace, love, light :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline