Lihat ke Halaman Asli

Silpa Jarfi

Mahasiswa

Hujan

Diperbarui: 30 Juli 2022   13:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah hujan malam itu kita biarkan tubuh kuyup di rintiknya.

Entah mengapa aku tetap merasa hangatDengan gelang sawah yang tidak.

ada sebab tiap detik mata kita saling tatap Dan lembut di jemarimu mendekam 

dan senandung yang kita ciptakan membuat.

Sukma kita menari di kehampaan boleh kah aku meminta waktu lebih lama.

Aku yakin sepuluh malaikat tersenyum melihat dua insan yang tengah jatuh cinta.

Dan kuyup dalam hujan malam itu. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline