Ada banyak pangilanmu, bunda, mama, ataupun ibu.
Satu yang pasti panggilan itu lebih mulia dari ratu.
Kau relakan tubuhmu sebagai pintu masuk kami ke dunia ini.
Kau hancurkan egomu demi hadirkan tawa di balik darai tangis kami.
Kau adalah pelangi dalam jiwaku, kaulah kehangatan saat aku lelap dalam pangkuan mu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H