Lihat ke Halaman Asli

Masjid Cheng Ho Menjadi Daya Tarik Wisatawan, Masjid Tersebut Menjadi Ikon di Wilayah Kelurahan Sempusari

Diperbarui: 18 Agustus 2024   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JemberTraveler.com

Jember, Jawa Timur -- Kelurahan Sempusari, dengan segala pesonanya, tak hanya menyuguhkan keindahan alam yang memukau. Tersembunyi di tengah hiruk pikuk kota, terdapat sebuah bangunan megah yang menjadi saksi bisu akan indahnya toleransi dan keragaman budaya. Dialah Masjid Cheng Ho, sebuah mahakarya arsitektur yang menyatukan dua peradaban besar, Tionghoa dan Islam.

Sejak pertama kali melangkahkan kaki, pengunjung akan terpukau oleh arsitektur masjid yang begitu khas. Atap melengkung yang menjulang tinggi, ornamen naga yang elegan, dan warna merah yang dominan menjadi ciri khas bangunan bergaya Tionghoa. Namun, begitu memasuki ruang utama, suasana khas masjid dengan mimbar khotbah dan kaligrafi indah menyambut hangat para jamaah.

Perpaduan unik antara budaya Tionghoa dan Islam ini bukanlah tanpa alasan. Masjid Cheng Ho didirikan sebagai simbol toleransi dan kerukunan umat beragama di Jember. Bangunan ini menjadi bukti nyata bahwa perbedaan budaya bukanlah penghalang untuk hidup berdampingan secara damai.

Keberadaan Masjid Cheng Ho menjadi inspirasi bagi masyarakat Jember untuk hidup rukun dan saling menghormati. Masjid ini mengajarkan kita bahwa perbedaan bukanlah alasan untuk berkonflik, melainkan sebuah anugerah yang memperkaya kehidupan.

Banyak wisatawan yang datang ke Masjid Cheng Ho bukan hanya untuk beribadah, tetapi juga untuk belajar tentang sejarah dan budaya. Mereka kagum dengan keindahan arsitektur masjid dan semangat toleransi yang terpancar dari masyarakat sekitar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline