Apa Kamu tahu, kalau Konser yang diadakan Coldplay mengusung kegiatan yang ramah lingkungan? Hal tersebut sudah dilakukan loh oleh Coldplay sejak konser sebelumnya di tahun 2016. Pada konser dunia Musid of the Spheres sekarang, Coldplay memiliki 3 prinsip untuk mewujudkan kegiatan yang ramah lingkungan, yaitu reduce, reinvent, dan restore. Ketiga prinsip tersebut diwujudkan dengan 12 macam kegiatan berkelanjutan yang ramah lingkungan. Nah, apa aja kegiatan tersebut, yuk kita simak satu per satu di bawah ini.
- Pengurangan emisi gas CO2. Kegiatan ini diwujudkan oleh Coldplay melalui kerja sama dengan mitra dan pemasok barang logistik untuk meminimalisir emisi gas dalam kegiatan penyaluran logistik, menghindari penggunaan bahan bakar fosil dan menggunakan produk daur ulang, serta mendanai kegiatan penanaman pohon melalui penjualan tiket, satu tiket yang terjual sama dengan dana untuk satu pohon. Wah, kalau begitu, penggemar yang beli tiker konser Coldplay berkontribusi untuk membantu kegiatan ramah lingkungan.
- Penggunaan daya. Konser yang diadakan menggunakan energi dengan emisi yang plaing rendah dan menghindari kegiatan yang menggunakan bahan bakar fosil. Salah satu caranya, yaitu Coldplay memasang dan memanfaatkan energy dari panel surya, menggunakan sistem baterai dan kendaraan dengan bahan bakar terbarukan, dan memasang lantai kinetik yang mengkonversi gerakan penggemar menjadi energi yang dibutuhkan untuk konser.
- Perjalanan. Kegiatan penerbangan komersial dan carter menggunakan bahan bakar aviasi yang ramah lingkungan (Sustainable Aviation Fuel). Selain itu, kegiatan transportasi dan kargo darat dilakukan sebisa mungkin dengan menggunakan kendaraan listrik atau biofuel.
- Panggung konser dan venue. Penggunaan kendaraan menuju tempat konser menggunakan kendaraan yang paling ramah lingkungan, menggunakan peralatan dan material lokal untuk meminimalkan kegiatan perjalanan kargo, panggung konser dibuat dengan material berbahan low-carbon dan bahan yang dapat didaur ulang, pita lengan penonton berbahan 100% dapat dibuat kompos, dan konfeti yang digunakan berbahan 100% dapat terurai tanah.
- Penggemar. Bermitra dengan pihak luar untuk membuat aplikasi yang menganjurkan penonton untuk menggunakan transportasi dengan emisi gas karbon rendah dari dan menuju ke venue dan penggemar akan mendapatkan kode diskon jika melakukan perjalanan yang ramah lingkungan.
- Kebutuhan dan penggunaan air. Penggunaan flush toilet yang rendah, mengurangi tekanan air untuk mencegah pemborosan penggunaan air, menyediakan spot refill air minum, dan menganjurkan penonton untuk membawa botol air minum yang dapat diisi ulang.
- Limbah. Bekerja sama dengan pihak venue untuk melarang penggunaan botol air sekali pakai, membantu pihak venue untuk melakukan program daur ulang, dan konser Coldplay mensponsori kegiatan pembersihan laut.
- Makanan. Menu katering kru berbahan organik dan bebas daging, bekerja sama dengan bank makanana lokal untuk mendonasikan makanan yang berlebih, produksi organic berasal dari pemasok atau pertanian lokal yang berbasis agrikultur terbarukan, dan seluruh limbah organik dilakukan pengomposan.
- Merchandise. Bahan merchandise berasal dari bahan alami dan dapat didaur ulang, bekerja sama dengan mitra dan vendor untuk memilih merchandise dengan kualitas tinggi dan ramah lingkungan, dan kemasan merchandise berbahan kertas atau kemasan yang dapat dikompos.
- Good causes. Hasil dari kegiatan konser akan didonasikan sebanyak 10% untuk kegiatan amal dan projek yang berhubungan dengan lingkungan.
- Lingkungan alam. Mendukung projek yang berfokus pada kegiatan reboisasi, konservasi, dan regenerasi tanah,
- Transparansi. Coldplay melakukan pengukuran secara continue terhadap dampak lingkungan dari konser yang dilakukan dan bekerja sama dengan Green Nation untuk memastikan kegiatan ramah lingkungan yang dilakukan Coldplay dibagikan ke banyak orang dan dapat diadopsi oleh industri musik lainnya.
