Penyuluh sebagai Dinamisator pembangunan pertanian membutuhkan sumber daya yang prima. Sikap , Keterampilan dan Pengetahuan mereka harus di ubdate secara berkala. Penyuluh bermarkas di Balai penyuluhan Pertanian di setiap kecamatan butuh refres untuk menumbuhkan etos kerja di lapangan. Danpak dari pembinaan penyuluhan tersebut sangat berkontribusi untuk bangsa dan negara.
Tiada bahan hasil pertanian yang menjadi kebutuhan manusia, yang tidak berasal dari usaha dan kucuran keringat bapak dan ibu keluarga tani di pedesaan. Bertanam, kemudian memelihara sampai dengan menuai hasil adalah perjuangan dan pekerjaan yang sangat mulia oleh mereka selaku petani.
Untuk memotivasi, meringankan beban kerja, dan menemukan mereka dengan kemitraan itu sudah peran tupoksinya penyuluh pertanian . Membuka kesempatan dan peluang untuk mengorganisasikan diri kedalam kelompok tani, menyusun rencana belajar, rencana usaha, rencana definitif kebutuhan dan lain -lain tidak terlepas dari peran penyuluh pertanian.
Evaluasi penilaian prestasi mereka diatur dalam peraturan menteri pertanian Republik Indonesia, dalam bentuk instrumen. kemudian dilakukan oleh instansi terkait dan bidang diberi kewenangan , yakni Dinas Pertnaian atau instansi terkait lainnya di kabupaten kota.
Alur proses menumbuhkan "Petani Berprestasi" berawal dari kelengkapan administrasi pendukung, Rekam jejak usaha tani, dan Inovasi yang diadopsi dalam meningkatkan produksi. Disinilah peranserta penyuluh memberi pembinaan , tandas Abdurrahman Kelompok Jabatan Fungsional (KJF) Dinas Pertanian Kabupaten ACeh Tengah dalam monitoring dan Evaluasi nya ke Balai Penyuluh Pertanian ( BPP) kecamatan CELALA dan kecamatan SILIH NARA kabupaten Aceh Tengah provinsi Aceh .
}* Abdurrahman PP Madya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H