Lihat ke Halaman Asli

Estri shinta

Penulis kambuhan, mari berbagi kata dan sapa

Sinyal

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Sinyal oh sinyal,

dimanakah kau berada?

Kutunggu bermenit-menit,

colok lagi-colok lagi,

tak kunjung kau muncul juga.

Haruskah kudaki gunung tertinggi,

tuk mendapatkan dirimu lagi?

atau perlu kupasang wajanbolic itu?

atau perlukah kunaik ke genteng nan tinggi?

Sinyal oh sinyal,

kenapa kau cepat sekali datang dan pergi?

Kutak sabar menunggu.

Dirimu ada di mana?

Dirimu sedang apa?

Tak malukah kau dengan iklanmu yang gencar itu?

Sementara satu sinyalmu pun tak kau beri.

Pfuuuihhhhhhhhhhh

Setelah bermenit-menit, mati hati dan mati rasa, kucoba lagi… OMG, akhirnya dirimu muncul juga. Sinyal full yang begitu cantik.Kusambut dirimu dengan suka-cita, sinyal. Alangkah indahnya dirimu jika begitu, janganlah kau ngambek lagi. Jangan biarkan postingan ini berada di ruang hampa nan kosong. Karena kuingin memasukan tulisan ini di Kompasiana, ok?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline