Lihat ke Halaman Asli

Introvert, Dunia Diri. Sendiri

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Banyak pandangan mengenai kepribadian introvert dan ekstrovert. Banyak yang bilang introvert bukanlah keabnormalan. Banyak tes psikologi yang diciptakan untuk memilah-milah jenis kepribadian. Dari sini tentunya akan banyak gambaran dan persepsi dari masing-masing tes yang digunakan. Tak ada yang sempurna. Tak ada yang mutlak. Hanya kemungkinan-kemungkinan.

Menurut saya pribadi, saya yang introvert ini entah kenapa lebih bahagia ketika bertemu orang-orang dengan tipe kepribadian ekstrovert. Komunikasi lebih nyambung.

Bayangkan ketika berpapasan di jalan, introvert bertemu introvert. Meskipun ada bahasa tubuh dan komunikasi dengan cara berbeda (sesuai bahasa khas tipe introvert tentunya), rasa canggung tetap ada. Seperti ada yang ditahan-tahan. Setelah sekian lama, ngobrol ngalor-ngidul secara tak sadar akan ada dua gelombang yang sama. Mereka akan pindah ke 'dunia ekstrovert' ketika mendapatkan kenyamanan dengan lawan bicara.

Dengan komunikasi yang lebih terbuka sepertinya dunia lebih menyenangkan. Salam ^_^




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline