Lihat ke Halaman Asli

Soo Lee Chuul Khamdi

tidak pernah aku sama dengan orang lain sekalipun Banyak yang menyamai saya , nglumpati tanpa melebihi , jangan meninggalkan Niali Budaya Tradisi anak mamak

Menyangga Arti Merdeka

Diperbarui: 8 Maret 2023   16:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Semua  Untuk semua , atau kita  Bersama semua ,  Merdeka atau mati , Dari sebuah perjalanan kemerdekaan  tak ada satupun kemerdekaan diraih tanpa perjuangan , seseorang yang selalu menyintas , hampir selalu terampas dan tercerabut akar kemerdekaannya , mereka dirampas oleh ambisi dan ambisi , ambisi untuk selalu didepan , diatas dan selalu mengatur . dari semua  tema kemerdekaan  selalu  Perampasan kemerdekaan dengan cara cara  Kekerasan dan  Persekusi  yang dilakukan mereka . Golongan Orang orang tua hampir hampir enggak punya daya upaya dan tempat untuk  melakukan Faksi kemerdekaan , menunda kemerdekaan astinya menunggu kematian secara pelan pelan .

Kemerdekaan  diperjuangkan dengan darah , keringat dan air mata , semua  tak mengerti arti kemerdekaan dari sebuah keterjajahan , keterjajahan dari keinginan , dari kesempatan  akhirnya terbuang dari  lingkungan karena penjajah penjajah disekitanya .

tak sedidkit Korban penjajahan , tak sedikit Pola Pola Penjajahan  yang dilakukan mereka karena pertahanan mereka tak Jelas , dengan licin dan tipu daya mereka tak hanya  menjajah  Pola aturan dan cara cara  final  yang tidak mampu diperoleh dengan  cara cara dan polanya sendiri .

Kemerdekaan demi kemerdekaan Kecil yang kitadari Pola Pola Hidup yang Samar membuat  kita  tak pernah Puas dengan Capaian  Capaian kita 

mereka didekte dengan Ideologi ideologi sesat dialam arwah dan angan angan , berebutan Pengaruh dengan alasan Kemerdekaan lagi . mereka mengatur siasat dengan mengejar lacur lacur dan serapah yang tak pernah selesai .

penjajahan sudah dilakukan dengan Pola apa saja sehingga hampir hampir kita tersesat dengan Pola yang diciptakan sendiri .

sekali merdeka tetap merdeka , Kita ini sedangan  Berjuang  Meraih kemerdekaan atau mati .

( selesai)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline