Akal sebagai sumber utama dari pengetahuan merupakan pemikiran dari filsafat Rasionalisme, menurut pemikiran aristoteles dan Plato sejarah Rasionalisme berasal dari pemikiran klasik, menurutnya bahwa pengetahuan di mulai dari akal bukan melalui pancaindera, dan Rasionalisme mulai bangkit pada abad ke 15 seiring dengan penurunan wibawa gereja katolik.
padaabad ke 17 Rasionalisme mengalami puncak perkembangan , abad ke 18-19 rasionalisme mempengaruhi banyak bidang ilmu pengetahuan dan pemikiran filisofis.
pengertian filsafat Rasionalisme adalah aliaran filsafat yang menekankan akal budi dan pemikiran rasional sebagai sumbet pertama, dan beranggapan bahwa pengetahuan yang benar dapat dicapai melalui deduksi logis dan pemikiran analistis.
Rasionalisme secara estimologis berasal dari kata bahasa inggris rationalism yaitu ratio yang berarti "akal". Menurut a.r. Lacey akalm Rasionalisme adalah : pandangan bahwa akal merupakan sumber bagi pengetahuan dan pembenaran. Rasionalisme adalah merupakan faham atau aliran atau ajaran yang berdasarkan ratio,dan merupkan ide-ide yang masuk akal. Selain itu tidak ada sumber kebenaran hakiki.
Rasionalisme secara terminologis yaitumaliran ini sebagai aliran yang berpegang pada prinsip bahwa akal harus diberi peranan utama dalam penjelasan, dan akal budi (rasio) sebagai sumber utama pengetahuan, mendahului dan bebas dari pengamatan indrawi.
SEJARAH FILSAFAT RASIONALISME
Filsafat Rasionalisme dimulai pada abad ke 17 .Ren Descartes dikenal dengan ungkapannya "Cogito, ergo sum"aku berpikir maka aku ada, menurutnya pengetahuan yang benar melalui akan yang murnin bukan pengamatan indrawi.
Spinoza dan Leibniz Baruch Spinoza meneruskan tradisi rasionalisme Descartes dengan mengemukakan bahwa alam semesta dapat dipahami secara rasional, dan ssesuatu yang terjadi di dunia ini semua dapat dijelaskan dengan prinsip-prinsip rasional yang bersifat matematis. Gottfried Wilhelm Leibniz beranggapan bahwa dunia terdiri dari "monad", entitas dasar yang tidak dapat dibagi, dan pengetahuan tentang dunia dapat dicapai melalui penalaran yang logis dan melibatkan hukum matematika dan metafisika.
Perkembangan Rasionalisme dalam Pemikiran Modern, pada abad ke-17 dan 18, aliran ini mulai mengalami tantangan serius, terutama aliran empirisme yang dipopulerkan oleh tokoh-tokoh seperti John Locke dan David Hume, rasionalisme tetap menjadi salah satu pilar pengembangan ilmu pengetahuan dan filsafat, terutama dalam bidang logika, matematika, dan teori
.PEMIKIRAN TOKOH RASIONALISME
Rene Descartes (1596-1650) ahli dalam ilmu alam, hukum, dan ilmu kedokteran. Rene Descartes disubut bapat filsafat modern. Ia berpendapat bahwa ilmu pengetahuan pengetahuan harus satu, tanpa bandinganya, harus disusun oleh satu orang,